Warga Jakarta Selenggarakan Aksi Solidaritas untuk Palestina: Simbol Alat Masak Tunjukkan Krisis Kelaparan di Gaza

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pada Minggu pagi, 27 Juli 2025, suasana di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, dipenuhi oleh semangat solidaritas yang tinggi. Sejumlah peserta aksi berjalan kaki dari Kedutaan Besar Amerika Serikat menuju Bundaran HI, membawa berbagai peralatan makan seperti panci, wajan, dan sendok. Aksi ini bertajuk “Solidarity March with Global March to Gaza”, sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan rakyat Palestina yang tengah menghadapi krisis kemanusiaan.

Simbol alat makan yang dibawa oleh para peserta memiliki makna mendalam. Menurut Sarah, Koordinator Jaringan Baik Berisik, penggunaan alat masak dan sendok tersebut dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa kelompok masyarakat ini menyuarakan isu kelaparan yang disengaja. “Kalau teman-teman lihat, itu sudah banyak aksi-aksi dengan alat masak, sendok. Itu untuk menunjukkan bahwa ini adalah kelompok masyarakat yang menyuarakan isu kelaparan yang disengaja,” ujar Sarah.

Kelaparan yang melanda Gaza bukan disebabkan oleh bencana alam, melainkan diduga sebagai strategi militer yang digunakan oleh Israel untuk melemahkan perlawanan rakyat Palestina. Sarah menegaskan bahwa tindakan ini merupakan bentuk genosida terbaru, yaitu “famine genocide”. “Israel dan sekutunya sengaja membuat lapar. Jadi ini ada bentuk genosida terbaru, yaitu famine genocide,” katanya.

Aksi solidaritas ini berlangsung di tengah keramaian warga yang sedang berolahraga di Car Free Day Bundaran HI. Para peserta aksi berbaur dengan masyarakat sekitar, menyampaikan pesan perdamaian dan kemerdekaan bagi Palestina. Mereka menyerukan agar dunia internasional lebih peduli terhadap penderitaan yang dialami oleh rakyat Palestina dan mendesak penghentian segala bentuk penindasan serta blokade yang diberlakukan oleh Israel.

Aksi serupa sebelumnya juga telah digelar di berbagai kota di Indonesia. Pada 15 Juni 2025, ratusan massa mengikuti aksi solidaritas bertajuk “Solidarity March with Global March to Gaza” di Jakarta. Aksi tersebut berlangsung dengan long march dari Kedutaan Besar Amerika Serikat menuju Kedutaan Besar Palestina, sebagai bentuk solidaritas terhadap gerakan Global March to Gaza. Para peserta menyerukan kemerdekaan Palestina dan mengecam penjajahan oleh Israel.

Selain itu, pada 24 Mei 2025, Partai Keadilan Sejahtera menggelar aksi kemanusiaan bertajuk “Selamatkan Kemanusiaan di Gaza” di kawasan JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat. Aksi ini diikuti oleh puluhan ribu peserta dari berbagai elemen masyarakat sebagai bentuk solidaritas terhadap penderitaan rakyat Palestina, khususnya di Gaza yang kini mengalami krisis kemanusiaan akibat blokade dan agresi militer yang berkepanjangan. Dalam aksi tersebut, para peserta secara simbolis membunyikan sendok dan piring—sebuah representasi dari krisis kelaparan yang melanda warga Gaza.

Aksi-aksi solidaritas ini menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia memiliki kepedulian yang tinggi terhadap nasib rakyat Palestina. Melalui berbagai bentuk protes dan solidaritas, mereka berharap dapat mendorong dunia internasional untuk lebih aktif dalam mencari solusi damai dan menghentikan penindasan yang dialami oleh Palestina.

Dengan semangat yang terus menggelora, masyarakat Indonesia berkomitmen untuk terus menyuarakan dukungan mereka kepada Palestina, berharap agar perjuangan mereka mendapatkan perhatian dan dukungan yang layak dari komunitas internasional.