Mobil SUV Listrik Konsep i2C Unjuk Gigi di GIIAS 2025

by -14 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025, PT Teknologi Militer Indonesia memperkenalkan mobil listrik konsep bernama i2C, singkatan dari Indigenous Indonesia Car. Mobil ini menegaskan komitmen Indonesia dalam menciptakan kendaraan listrik nasional yang sepenuhnya dirancang dan diproduksi oleh anak bangsa.

i2C tampil dalam bentuk mock-up clay skala 1:1, menampilkan desain yang menggabungkan elemen-elemen ikonik Indonesia dengan standar internasional. Eksterior mobil menampilkan siluet tegas dengan nuansa khas bulan Agustus, sementara interior dirancang fungsional dan berkarakter. Desain ini merupakan hasil kolaborasi intensif antara tim TMI dan Italdesign, perusahaan desain ternama asal Italia, yang memastikan bahwa desain yang dihasilkan memiliki standar internasional tanpa kehilangan identitas lokal.

Harsusanto, Presiden Direktur dan CEO TMI, menjelaskan bahwa proyek i2C merupakan langkah penting untuk menunjukkan kompetensi Indonesia di bidang otomotif dan bagaimana visi Presiden Prabowo Subianto terhadap kemandirian bangsa dapat diterjemahkan dalam sebuah karya nyata.

Meskipun desain sudah diperlihatkan, spesifikasi teknis, performa, dan jarak tempuh belum diungkap. Namun, i2C direncanakan diproduksi pada akhir 2027 atau awal 2028, dengan harga dibanderol di bawah Rp500 juta. Mobil ini juga rencananya akan disematkan berbagai fitur, seperti sensor dan AI, termasuk pemantauan kondisi mobil secara real time.

Proyek ini melibatkan kolaborasi dengan berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti Institut Teknologi Bandung, Universitas Indonesia, dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember, yang tergabung dalam tim pengembangan i2C. Harsusanto menyatakan keyakinannya bahwa proyek ini memiliki potensi sukses yang jauh lebih besar dibandingkan dengan proyek mobil nasional sebelumnya.

Kehadiran i2C di GIIAS 2025 menjadi simbol harapan baru bagi industri otomotif Indonesia, menunjukkan bahwa bangsa ini mampu menciptakan kendaraan listrik yang tidak hanya memenuhi standar internasional tetapi juga mencerminkan identitas dan kemandirian bangsa.