Pada Minggu, 27 Juli 2025, sebuah tragedi terjadi di kawasan hutan dekat Kota Riedlingen, negara bagian Baden-Württemberg, Jerman barat daya. Sebuah kereta penumpang regional yang mengangkut sekitar 100 orang tergelincir dan terguling, menyebabkan sedikitnya tiga orang tewas dan puluhan lainnya terluka.
Kecelakaan terjadi sekitar pukul 18.10 waktu setempat, saat kereta tersebut dalam perjalanan dari Sigmaringen menuju Ulm. Menurut operator kereta api nasional Jerman, Deutsche Bahn, dua gerbong kereta keluar dari rel dan terguling. Penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan polisi, namun laporan media Jerman mengindikasikan kemungkinan adanya longsor akibat badai parah yang melanda wilayah tersebut.
Helikopter dikerahkan untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat, dan tim medis tambahan didatangkan dari kota-kota sekitar. Kanselir Jerman, Friedrich Merz, menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban dan menyatakan telah menginstruksikan kementerian dalam negeri serta perhubungan untuk memberikan dukungan penuh kepada tim penyelamat.
Gambar dari lokasi menunjukkan dua gerbong berwarna kuning dan abu-abu tergeletak miring di antara pepohonan, sementara petugas pemadam kebakaran bekerja keras mengevakuasi para penumpang yang terjebak. Sistem transportasi kereta di Jerman kerap menuai kritik karena infrastruktur yang dianggap usang dan sering mengalami keterlambatan. Pemerintah telah menjanjikan investasi besar-besaran untuk modernisasi, namun kecelakaan ini menyoroti kembali urgensi pembaruan sistem rel nasional.
Kecelakaan serupa sebelumnya juga terjadi di Jerman. Pada Juni 2022, sebuah kereta tergelincir di dekat kawasan resor Alpen Bavaria, menewaskan empat orang. Tragedi paling mematikan terjadi pada 1998 di Eschede, saat kereta cepat tergelincir dan menewaskan 101 orang.
Kecelakaan ini menyoroti pentingnya peningkatan keselamatan dan modernisasi infrastruktur perkeretaapian di Jerman untuk mencegah insiden serupa di masa depan.