Penembakan di Manhattan, Lima Tewas Termasuk Polisi

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pada Senin, 28 Juli 2025, sebuah tragedi menimpa kawasan Midtown Manhattan, New York City, Amerika Serikat. Seorang pria bersenjata memasuki gedung pencakar langit setinggi 44 lantai di 345 Park Avenue, yang menampung kantor pusat National Football League dan beberapa perusahaan keuangan, termasuk Blackstone. Sekitar pukul 18.30 waktu setempat, pria tersebut melepaskan tembakan secara acak di lobi gedung, menyebabkan kepanikan di kalangan karyawan dan pengunjung.

Pelaku, yang diidentifikasi sebagai Shane Devon Tamura, berusia 27 tahun dan berasal dari Las Vegas, dilaporkan membawa senapan serbu saat memasuki gedung tersebut. Setelah menembaki orang-orang secara acak, Tamura melanjutkan aksinya ke lantai 33, di mana ia mengakhiri hidupnya dengan menembakkan senjata ke dirinya sendiri. Akibat insiden ini, lima orang tewas, termasuk seorang petugas Kepolisian New York berusia 36 tahun yang telah bertugas selama sekitar tiga setengah tahun, dan empat warga sipil. Selain itu, sedikitnya enam orang lainnya terluka dalam peristiwa tersebut.

Komisaris Kepolisian New York, Jessica Tisch, mengonfirmasi bahwa pelaku bertindak seorang diri dan situasi telah terkendali. Ia menambahkan bahwa Tamura memiliki riwayat masalah mental yang tercatat. Penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan untuk menentukan motif di balik penembakan ini.

Salah satu saksi mata yang berada di lantai pertama gedung tersebut menggambarkan suara tembakan sebagai “rentetan peluru, seperti senjata otomatis dengan kapasitas tinggi.” Sementara itu, seorang karyawan yang bekerja di gedung tersebut menceritakan bahwa ia bersama beberapa rekan lainnya mengunci diri di ruang konferensi dan membarikade pintu dengan meja. Ia sempat mengirim pesan kepada orang tuanya, mengungkapkan rasa sayangnya, sebagai bentuk antisipasi terhadap kemungkinan terburuk.

Perusahaan-perusahaan yang berkantor di gedung tersebut, seperti firma akuntansi KPMG, segera mengeluarkan pernyataan belasungkawa kepada para korban dan keluarga mereka. Mereka juga menghargai keberanian petugas keamanan gedung dan aparat penegak hukum yang merespons dengan cepat.

Gubernur New York, Kathy Hochul, telah menerima informasi lengkap mengenai insiden ini dan berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk memastikan keamanan kawasan tersebut. FBI New York juga mengerahkan tim khusus ke lokasi untuk membantu penyelidikan dan memastikan keamanan lebih lanjut.

Insiden ini kembali memunculkan kekhawatiran mengenai kekerasan bersenjata di Amerika Serikat, terutama di ruang-ruang publik. Meskipun penembakan ini terjadi di gedung yang menampung kantor pusat NFL dan beberapa perusahaan keuangan, tidak ada indikasi bahwa insiden ini terkait dengan aktivitas organisasi-organisasi tersebut. Penyelidikan lebih lanjut diharapkan dapat mengungkap motif di balik tindakan tragis ini dan mencegah kejadian serupa di masa depan.