GIIAS 2025 Resmi Ditutup, Kunjungan Meningkat Signifikan dibanding Tahun Lalu

by -16 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 resmi ditutup pada Sabtu malam, 2 Agustus, di ICE BSD, Tangerang. Dua minggu penuh ajang otomotif ini menghadirkan beragam merek kendaraan dari seluruh dunia, memikat perhatian pengunjung serta para pecinta otomotif. Meski seremoni penutupan telah dilaksanakan, acara ini masih akan berlanjut hingga 3 Agustus, dengan pengunjung diberikan kesempatan untuk menikmati berbagai pameran yang ditawarkan.

Dalam acara penutupan, Rizwan Alamsjah yang menjabat sebagai Ketua III Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia menyampaikan kabar gembira mengenai lonjakan jumlah pengunjung. Ia mengungkapkan bahwa jumlah kunjungan pada GIIAS 2025 telah melampaui angka pengunjung pada tahun sebelumnya. Meskipun tidak menyebutkan angka pastinya, optimisme Rizwan terhadap peningkatan ini mencerminkan antusiasme masyarakat terhadap industri otomotif tanah air.

Rizwan juga mengisyaratkan adanya variasi dalam transaksi yang terjadi selama pameran berlangsung. Beberapa peserta mencatatkan peningkatan sementara yang lain mengalami penurunan. Meskipun transaksi bukanlah tujuan utama dari GIIAS, laporan yang diterima menunjukkan bahwa beberapa merek berhasil mencatatkan hasil yang menggembirakan. Dia berharap agar hasil transaksi tahun ini dapat menandingi capaian tahun lalu.

GIIAS 2025 diadakan selama sepuluh hari penuh, dimulai dari 23 Juli hingga penutupan pameran. Ajang ini tidak hanya menampilkan mobil penumpang, tetapi juga kendaraan komersial dan berbagai merek karoseri. Para pengunjung bisa melihat beragam merek dari roda empat seperti AION, BMW, dan Mercedes-Benz, serta merek-merek baru seperti BYD dan VinFast. Selain itu, kendaraan komersial dari merek-merek terkemuka seperti Hino dan Isuzu juga turut meramaikan pameran ini.

Pameran roda dua juga mendapat perhatian yang besar. Merek-merek terkemuka seperti Harley-Davidson dan Vespa menunjukkan inovasi dan berbagai produk baru yang menarik bagi berbagai kalangan. Para pengunjung dihadapkan dengan banyak pilihan, mulai dari kendaraan sport hingga skuter ramah lingkungan yang menjawab kebutuhan mobilitas saat ini.

Dalam konteks industri otomotif global yang terus berubah, GIIAS 2025 berperan sebagai wahana komunikasi dan interaksi antara produsen dan konsumen. Para pelaku industri memiliki kesempatan untuk menunjukkan inovasi terbaru mereka, sekaligus mendiskusikan perkembangan terbaru di sektor otomotif. Ini menjadi penting mengingat industri otomotif di Indonesia sedang berada dalam fase transformasi, dengan dorongan untuk mencapai keberlanjutan dan pengurangan emisi.

Tak hanya dari segi produk, GIIAS juga menjadi platform edukatif yang mendorong masyarakat untuk lebih memahami teknologi otomotif serta dampaknya terhadap lingkungan. Berbagai seminar dan diskusi diadakan sepanjang acara, membahas isu-isu terkini berkaitan dengan kendaraan listrik, teknologi ramah lingkungan, serta tren mobil masa depan. Hal ini menciptakan kesadaran akan pentingnya keberlanjutan di tengah kemajuan teknologi yang pesat.

Sejumlah merek karoseri, seperti Adiputro dan Laksana, juga tampil dalam pameran ini, menunjukkan keberagaman yang dimiliki industri bus dan kendaraan besar di Indonesia. Kehadiran mereka memberikan gambaran mengenai inovasi dalam desain dan teknik pembuatan, sekaligus menunjukkan komitmen untuk menghadirkan kendaraan yang aman dan nyaman bagi penggunanya.

Pameran GIIAS 2025 juga didukung oleh berbagai industri pendukung yang menempati Hall 11 dan area pre-function. Ini menunjukkan keterhubungan yang erat antara berbagai sektor dalam ekosistem otomotif, memperkuat kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama. Dengan adanya pameran ini, para pengunjung tidak hanya diberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan produk, tetapi juga membangun koneksi dengan pelaku usaha yang ada di industri otomotif.

Secara keseluruhan, GIIAS 2025 tidak hanya menjadi ajang untuk memamerkan produk-produk terbaru, tetapi juga berfungsi sebagai barometer perkembangan industri otomotif Indonesia. Dengan antusiasme yang ditunjukkan oleh pengunjung dan peserta, pameran ini telah menjadi salah satu acara penting dalam kalender otomotif nasional, mencerminkan harapan dan untuk masa depan yang lebih baik bagi sektor otomotif di Tanah Air.