Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, Dito Ariotedjo, melakukan kunjungan ke SMK Negeri 26 Jakarta pada Senin, 4 Agustus 2025, untuk meninjau pelaksanaan program Cinta Kebugaran Generasi yang ditujukan bagi pelajar. Kunjungan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme, di mana Dito datang didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa, dan Wali Kota Jakarta Timur, Kusmanto.
Setibanya di lokasi, Dito langsung menyampaikan pentingnya program ini sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran generasi muda di Indonesia. Dengan melihat langsung pelaksanaan tes kebugaran, ia berharap agar siswa-siswa dapat memahami nilai dari kesehatan dan kebugaran fisik, yang merupakan fondasi penting dalam menghadapi tantangan masa depan.
Kegiatan tes kebugaran ini melibatkan berbagai aspek, seperti lari jarak pendek, pemeriksaan tekanan darah, serta kemampuan daya tahan tubuh. Semua serangkaian kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan gambaran kepada peserta mengenai kondisi fisik mereka. Dito, yang juga merupakan anggota dewan dari Partai Golkar, menegaskan bahwa kesehatan adalah kunci untuk meraih cita-cita. Ia mengajak semua pelajar untuk tidak hanya berfokus pada akademik tetapi juga menjaga kondisi fisik agar mampu bersaing di era yang semakin kompetitif.
Dito beserta rombongan menyaksikan antusiasme para siswa saat mengikuti berbagai kegiatan. Senyum dan semangat mereka menunjukkan bahwa program ini tidak hanya dimanfaatkan untuk mengukur kebugaran, tetapi juga menjadi momen untuk bersosialisasi dan membangun rasa kebersamaan. Dalam kesempatan itu, Dito juga memotivasi siswa-siswa agar tidak mudah menyerah dalam mencapai impian mereka, sekaligus menekankan pentingnya rutinitas berolahraga serta pola makan sehat sehari-hari.
Dalam program CKG, terdapat berbagai kegiatan lainnya yang direncanakan untuk mendukung bekal kesehatan pelajar, termasuk seminar kesehatan dan pelatihan tentang pentingnya aktivitas fisik. Dito menyampaikan harapannya agar implementasi program ini dapat diperluas ke lebih banyak sekolah di seluruh Indonesia. Dengan demikian, semua anak muda dapat merasakan manfaat dari pendekatan yang lebih holistik terhadap kesehatan dan kebugaran.
Selama kunjungan tersebut, Dito dan tim juga berinteraksi dengan para guru dan pelajar, memberikan kesempatan bagi mereka untuk menyampaikan pendapat dan harapan mengenai program-program kesehatan di sekolah masing-masing. Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk lebih berani berbicara dan mengungkapkan pandangan mereka, yang diharapkan dapat membawa dampak positif bagi pengembangan potensi diri mereka di masa depan.
Kunjungan Dito ke SMK Negeri 26 Jakarta hanya satu dari sekian banyak langkah konkrit yang diambil pemerintah untuk mendukung kesehatan dan kebugaran pelajar. Ke depan, akan ada kerjasama yang erat antara Kementerian Pemuda dan Olahraga serta Kementerian Kesehatan dalam menyusun program-program inovatif yang dapat lebih menjangkau kaum muda di seluruh Tanah Air. Melalui upaya sinergis ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi pribadi yang tidak hanya cerdas secara akademis tetapi juga sehat dan bugar, siap menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Dengan penekanan pada pentingnya olahraga, kesehatan mental, dan pola hidup sehat, program CKG diharapkan bukan hanya menjadi kegiatan jangka pendek, tetapi mampu menciptakan budaya baru di kalangan pelajar yang peduli terhadap kesehatan diri. Sebab, kesehatan adalah investasi terbaik untuk masa depan, dan dengan semangat berolahraga, generasi muda diharapkan dapat memanfaatkan potensi mereka secara maksimal.