Perusahaan otomotif asal Tiongkok, SERES, dengan lini kendaraan listriknya yang dikenal sebagai Aito, bersiap untuk meluncurkan tur jalan darat yang menarik dari Chongqing ke Jakarta. Inisiatif ini, yang dinamakan “Open the Way with Aito”, bertujuan untuk membawa rangkaian mobil Aito melintasi berbagai negara di ASEAN sebelum akhirnya tiba di Indonesia. Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok, Garibaldi “Boy” Thohir, menyampaikan hal ini pada acara peluncuran yang dilaksanakan di Chongqing. Dalam penjelasannya, Boy menyebutkan bahwa tur ini akan dimulai dan berakhir dengan penyambutan besar di Jakarta pada 25 Agustus 2025.
Rute yang akan ditempuh sepanjang sekitar 5.000 kilometer ini direncanakan membawa mobil-mobil seri Aito M5, M7, dan M9. Ini menjadi momen penting, tidak hanya sebagai bentuk promosi produk, tetapi juga sebagai simbol dari inisiatif global Tiongkok melalui program ‘One Belt One Road’. Boy menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan revitalisasi jalur perdagangan kuno, Silk Road, yang menghubungkan Tiongkok dan Indonesia.
Dengan melibatkan tokoh-tokoh muda populer seperti Boy William dan Gading Marten, Boy berharap dapat menarik perhatian generasi millennial. Menurutnya, anak-anak muda lebih tertarik pada hal-hal yang bersifat informal dan menyenangkan. Kehadiran mereka di acara ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang kemajuan teknologi Tiongkok, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya hubungan yang baik antara Indonesia dan Tiongkok.
Acara ini turut dihadiri oleh Duta Besar Republik Indonesia untuk Tiongkok dan Mongolia, Djauhari Oratmangun, yang menambahkan bahwa kegiatan ini akan membawa dampak lebih luas, tidak hanya untuk Indonesia dan Tiongkok, tetapi juga melibatkan negara-negara di ASEAN. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi antar negara dalam menghadapi tantangan global di masa depan.
Dari sisi teknis, kendaraan listrik Aito diperkirakan akan menjadi sorotan utama dalam perjalanan ini, di mana teknologi ramah lingkungan menjadi salah satu bagian penting dari transformasi industri otomotif global. Tren kendaraan listrik yang semakin menguat di berbagai belahan dunia menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan lingkungan.
Pesan utama dari tur ini adalah untuk membangun koneksi yang lebih kuat tidak hanya antara Indonesia dan Tiongkok, tetapi juga dengan negara-negara ASEAN lainnya. Ini menciptakan sebuah jembatan antara teknologi dan masyarakat, sekaligus membuka dialog yang lebih baik tentang kemajuan yang bisa dicapai melalui kolaborasi. Boy berharap inisiatif semacam ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi generasi mendatang untuk melihat kerjasama internasional sebagai kunci untuk mencapai kemajuan bersama.
Dalam konteks global yang terus berubah, langkah ini merupakan strategis dan visioner. Dengan mendorong generasi muda untuk lebih peduli dan terlibat dalam teknologi serta inovasi, Boy dan timnya berharap dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua pihak yang terlibat. Keberhasilan tur ini bukan hanya akan diukur dari pencapaian jarak yang ditempuh, tetapi juga dari dampak positif yang dihasilkan dalam hubungan antara negara dan masyarakat.