Spanyol Tunda Pembelian Jet Tempur F-35 AS

by -14 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Spanyol telah secara resmi menunda rencana pembelian jet tempur F-35 Lightning II buatan Amerika Serikat untuk angkatan bersenjatanya. Keputusan ini diumumkan setelah pembicaraan awal dengan perusahaan pertahanan AS, Lockheed Martin, ditangguhkan tanpa batas waktu. Meskipun sebelumnya terdapat minat dan alokasi anggaran untuk pengadaan pesawat tersebut, langkah ini menunjukkan perubahan signifikan dalam kebijakan pertahanan Spanyol.

Pada April 2025, Pemerintah Spanyol menyetujui rencana belanja pertahanan sebesar 12,126 miliar dolar AS dan menegaskan komitmennya untuk mengalokasikan dua persen dari Produk Domestik Bruto untuk pertahanan dan keamanan. Namun, keputusan Madrid untuk menyalurkan 85 persen dari dana tersebut ke sistem militer buatan Eropa membuat pengadaan pesawat buatan AS “tidak sesuai” dengan prioritas pertahanan nasional.

Sebelumnya, pada November 2021, Spanyol telah mengesampingkan rencana untuk membeli jet tempur F-35 dari Amerika Serikat. Kementerian Pertahanan Spanyol menegaskan bahwa mereka tidak memiliki rencana untuk bergabung dengan proyek F-35, karena Spanyol sepenuhnya berkomitmen pada proyek Future Combat Air System yang dikembangkan bersama Prancis dan Jerman.

Sebagai alternatif, Spanyol telah menandatangani kontrak untuk menambah 25 jet tempur Eurofighter Typhoon dalam program Halcon II. Pesawat ini akan menggantikan sebagian armada F-18 Hornet yang sudah tua. Dengan penambahan ini, armada Typhoon Spanyol akan berjumlah 115 unit, dengan pengiriman pesawat pertama dijadwalkan pada tahun 2030.

Keputusan Spanyol untuk menunda pembelian F-35 dan fokus pada pengembangan sistem pertahanan Eropa mencerminkan komitmen negara tersebut terhadap kemandirian strategis dan penguatan industri pertahanan domestik. Langkah ini juga menunjukkan pentingnya kerja sama antara negara-negara Eropa dalam menghadapi tantangan keamanan regional dan global.