OpenAI Luncurkan GPT-5, Model AI yang Lebih Cerdas dan Aman

by -15 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

OpenAI, perusahaan pengembang ChatGPT, telah resmi meluncurkan model bahasa besar terbarunya, Generative Pre-trained Transformer generasi kelima atau GPT-5. Model AI ini menjadi penerus dari GPT-4 yang dirilis tahun lalu. Sebagai penerus, GPT-5 diklaim lebih cerdas, bahkan dapat menjawab seperti pakar level PhD. Model ini juga diklaim lebih cepat, lebih jujur, lebih minim halu, dan lebih aman untuk pertanyaan berisiko.

Peluncuran GPT-5 ini diumumkan langsung oleh CEO OpenAI, Sam Altman, bersama sejumlah petinggi OpenAI, dalam sesi online press briefing yang juga diikuti oleh KompasTekno pada Kamis. GPT-5 dikembangkan dengan mengintegrasikan berbagai model AI dalam satu sistem terpadu, memungkinkan model ini menjalankan berbagai fungsi secara paralel, menjadikannya lebih fleksibel dan efisien dalam menangani tugas-tugas kompleks. Integrasi ini sejalan dengan rencana jangka panjang OpenAI untuk menyederhanakan portofolio model mereka, dengan menyatukan teknologi dari lini o-series dan GPT-series ke dalam satu platform AI yang lebih adaptif.

Salah satu fitur unggulan GPT-5 adalah kemampuannya dalam “vibe coding”, yang memungkinkan pengguna untuk membuat perangkat lunak melalui perintah bahasa alami. Fitur ini menandakan pergeseran menuju pembuatan perangkat lunak sesuai permintaan. Selain itu, GPT-5 juga menawarkan kemampuan reasoning yang lebih baik, dengan integrasi multimodal yang lebih maju, termasuk teks, suara, gambar, dan video. Model ini juga dilengkapi dengan memori persistensi dan konteks yang lebih luas, mencapai hingga satu juta token, yang memungkinkan pemahaman dan penalaran yang lebih mendalam.

Meskipun GPT-5 menawarkan peningkatan signifikan dalam hal kecerdasan dan fleksibilitas, beberapa ulasan awal menunjukkan bahwa lompatan kemampuan dari GPT-4 ke GPT-5 tidak sebesar peningkatan pada versi sebelumnya. Hal ini mungkin disebabkan oleh tantangan teknis dalam proses pelatihan dan kebutuhan akan data pelatihan yang lebih berkualitas. OpenAI telah mengatasi tantangan ini dengan mengembangkan kumpulan data khusus dengan bantuan para ahli dari berbagai bidang, yang menyediakan materi berupa kode, solusi matematika, dan penjelasan ide-ide rumit untuk memperkaya data pelatihan.

Peluncuran GPT-5 juga menandai langkah penting OpenAI dalam mencapai kecerdasan buatan umum. Meskipun GPT-5 menunjukkan kemajuan signifikan, masih terdapat tantangan dalam mencapai AGI yang sepenuhnya otonom. OpenAI terus berupaya mengembangkan teknologi ini dengan memperhatikan aspek keamanan dan etika, mengingat potensi risiko penyalahgunaan yang mungkin timbul.

Dengan peluncuran GPT-5, OpenAI berharap dapat memberikan kontribusi lebih besar dalam pengembangan teknologi AI yang bermanfaat bagi masyarakat luas, sekaligus mendorong inovasi di berbagai sektor industri, pendidikan, dan penelitian.