Denza D9 menjadi sorotan di pasar otomotif Indonesia, khususnya dalam segmen MPV premium. Dikenalkan pada Januari 2025, Denza D9 berhasil menarik perhatian konsumen dengan catatan penjualan lebih dari 6.000 unit dalam waktu relatif singkat. Angka ini menunjukkan betapa tinggi minat pasar terhadap kendaraan listrik premium, meskipun segmen ini terbilang baru dan masih dalam tahap pengembangan.
Denza D9, dengan harga Rp 950 juta, menawarkan nilai yang lebih terjangkau dibandingkan kompetitornya, terutama Toyota Alphard yang dibanderol mulai Rp 1,6 miliaran untuk versi bensinnya. Selain dari harga jual yang bersaing, pajak tahunan yang dikenakan terhadap kendaraan listrik ini juga sangat menarik. Berkat adanya insentif pemerintah, pemilik Denza D9 hanya perlu membayar Sumbangan Wajib Dana Kecelakaan Lalu Lintas Jalan sebesar Rp 143.000 per tahun, menjadikan biaya kepemilikan kendaraan ini lebih ekonomis.
Kehadiran Denza D9 tidak hanya memberikan opsi baru bagi pelanggan di segmen MPV tetapi juga menunjukkan potensi besar kendaraan listrik di pasar Indonesia. PT BYD Motor Indonesia, yang berada di balik peluncuran mobil ini, mencatat bahwa sambutan terhadap Denza D9 sangat positif. Presiden Direktur perusahaan tersebut, Eagle Zhao, menyatakan bahwa pencapaian penjualan menunjukkan bahwa Denza telah merasuk ke dalam pasar Indonesia dengan cukup kuat.
Dengan perkembangan teknologi yang pesat, Denza D9 dilengkapi dengan berbagai fitur canggih dan performa yang bisa diandalkan. Skema garansi yang ditawarkan pun cukup menggiurkan. Mobil ini dilengkapi dengan garansi untuk beberapa komponen penting. Misalnya, baterai traksi dijamin selama 8 tahun atau 160.000 kilometer, asalkan kesehatan baterai di atas 70 persen. Komponen lain seperti unit penggerak, termasuk motor dan kontrolnya, juga mendapatkan garansi serupa, yaitu 8 tahun atau 150.000 kilometer. Ini memberikan ketenangan pikiran bagi pemilik Denza D9 mengenai jaminan kualitas kendaraan.
Lebih jauh, Denza D9 menawarkan garansi selama 4 tahun atau 100.000 kilometer untuk lampu kendaraan, modul pemantau tekanan ban, serta suspensi dan ball joint. Sistem multimedia dan komponen lain yang mendukung kenyamanan dan keselamatan pengemudi juga dilindungi oleh garansi selama 3 tahun atau 60.000 kilometer. Bagi komponen kecil seperti baterai penyimpanan timbal-asam, garansi berlaku selama 1 tahun atau 20.000 kilometer. Hal ini menunjukkan komitmen Denza untuk memberikan kepuasan dan jaminan kepada konsumennya.
Dalam era di mana kesadaran akan keberlanjutan semakin tinggi, Denza D9 menjadi jawaban atas kebutuhan akan mobilitas yang ramah lingkungan. Masyarakat kini semakin berpindah menuju pilihan kendaraan listrik, dan Denza D9 menawarkan solusi yang tidak hanya hemat energi, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang nyaman dan modern.
Dengan adanya jaminan yang menyeluruh dan harga yang kompetitif, Denza D9 tidak hanya menjadi alternatif bagi konsumen yang mencari MPV premium, tetapi juga berpotensi mengguncang pasar yang selama ini dikuasai oleh merek-merek besar. Kemunculan Denza D9 dapat memicu inovasi lebih lanjut dalam industri otomotif di Indonesia, mendorong produsen lain untuk mengikuti jejaknya dalam menyediakan kendaraan listrik yang berkualitas tinggi.
Persaingan di segmen ini tentunya akan semakin ketat, namun hal ini justru menjanjikan pilihan lebih banyak bagi konsumen. Dengan terus meningkatnya permintaan untuk kendaraan listrik di tanah air, Denza D9 berpeluang besar untuk meraih sukses lebih lanjut dan menjadi salah satu pemain utama dalam industri otomotif Indonesia. Selanjutnya, minat terhadap MPV listrik seperti Denza D9 kemungkinan akan terus tumbuh seiring dengan perkembangan infrastruktur dan kebijakan pemerintah yang mendukung penggunaan mobil ramah lingkungan di masa mendatang.