Kemacetan parah kembali melanda Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, pada Rabu hingga Jumat sore. Arus lalu lintas di jalur ini mengalami kepadatan signifikan, dengan kecepatan kendaraan hanya berkisar antara 3 hingga 16 kilometer per jam. Antrean kendaraan mengular di berbagai titik, mulai dari Simpang Ragunan, Taman Kebagusan, hingga dekat gedung Cibis Park.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengonfirmasi bahwa penyebab utama kemacetan ini adalah proyek pemasangan pipa air limbah yang sedang berlangsung. Proyek ini mencakup pemasangan pipa sepanjang 2,5 kilometer dari Simpang Cilandak KKO hingga Simpang RS Fatmawati, yang mengakibatkan penyempitan lajur lalu lintas di beberapa titik.
Pekerjaan konstruksi dilakukan secara bertahap, dengan metode jacking sepanjang 2.549 meter, pembuatan manhole, dan perbaikan kembali ruas jalan. Selama proses ini, area kerja mengokupansi satu lajur lalu lintas, sehingga hanya menyisakan satu atau dua lajur yang dapat digunakan oleh kendaraan.
Untuk mengurangi dampak kemacetan, Syafrin mengimbau masyarakat mencari rute alternatif dan mematuhi pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, termasuk rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan. Ia juga menekankan pentingnya keselamatan di jalan selama periode proyek berlangsung.
Proyek pemasangan pipa air limbah ini diperkirakan akan selesai pada Desember 2025. Setelah proyek rampung, diharapkan kemacetan parah yang terjadi saat ini dapat teratasi, dan arus lalu lintas di Jalan TB Simatupang kembali normal.