PBB Khawatir atas Keputusan Israel Kuasai Gaza, Serukan Gencatan Senjata Permanen

by -14 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, António Guterres, menyatakan keprihatinan mendalam atas keputusan Israel untuk memperluas kendalinya atas Kota Gaza di Jalur Gaza, Palestina. Menurutnya, langkah ini merupakan eskalasi berbahaya yang berpotensi memperburuk krisis kemanusiaan yang telah berlangsung lama dan meningkatkan risiko bagi nyawa warga sipil.

Guterres menekankan bahwa warga Palestina di Gaza telah lama menghadapi bencana kemanusiaan berskala besar. Ia memperingatkan bahwa tindakan lebih lanjut yang meningkatkan ketegangan ini akan menyebabkan pengungsian paksa, meningkatnya jumlah korban jiwa, dan kehancuran yang lebih luas, yang pada gilirannya akan menambah penderitaan tak terbayangkan bagi penduduk Gaza.

Dalam pernyataannya, Guterres kembali menyerukan gencatan senjata permanen, akses kemanusiaan tanpa hambatan di seluruh Gaza, serta pembebasan segera dan tanpa syarat bagi semua sandera dan tahanan. Ia juga menekankan pentingnya Israel untuk mematuhi kewajiban internasionalnya sesuai dengan hukum internasional.

Guterres mengingatkan bahwa Mahkamah Internasional, dalam Opini Penasehatnya pada 19 Juli 2024, menyatakan bahwa Israel berkewajiban untuk segera menghentikan semua aktivitas permukiman baru dan memindahkan seluruh pemukim dari wilayah Palestina yang diduduki—termasuk Gaza dan Tepi Barat, serta Yerusalem Timur—secepat mungkin.

Ia menegaskan bahwa tidak akan ada solusi berkelanjutan untuk konflik ini tanpa diakhirinya pendudukan ilegal dan tercapainya solusi dua negara yang layak. Gaza harus tetap menjadi bagian integral dari Negara Palestina yang merdeka dan berdaulat.

Pernyataan ini muncul setelah Israel mengumumkan rencana untuk memperluas operasi militernya di Gaza, termasuk upaya untuk menguasai Kota Gaza. Langkah ini telah memicu kekhawatiran internasional mengenai dampak lebih lanjut terhadap penduduk sipil dan prospek perdamaian jangka panjang di wilayah tersebut.

Guterres menekankan pentingnya upaya bersama komunitas internasional untuk mencegah eskalasi lebih lanjut dan memastikan bahwa hak-hak dasar warga Palestina dihormati, termasuk hak untuk hidup dalam damai dan keamanan di tanah air mereka.

PBB terus berupaya untuk memfasilitasi dialog antara pihak-pihak yang terlibat dan mendukung inisiatif yang bertujuan mencapai perdamaian yang adil dan langgeng di Timur Tengah.