Taiwan Tingkatkan Kerja Sama Pendidikan dengan Indonesia di THEFI 2025

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pameran Pendidikan Tinggi Taiwan, Taiwan Higher Education Fair Indonesia 2025, resmi dibuka di Jakarta pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Acara ini menampilkan partisipasi 66 universitas terkemuka dari Taiwan, jumlah terbanyak sepanjang penyelenggaraan THEFI. Pameran ini diselenggarakan oleh Ikatan Citra Alumni Taiwan se-Indonesia dan Komite Penerimaan Mahasiswa Tionghoa Luar Negeri, dengan dukungan dari Kantor Ekonomi dan Perdagangan Taipei di Jakarta.

Pembukaan pameran diadakan di Pullman Central Park Hotel, The Grand Ballroom, Jakarta, mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Setelah Jakarta, pameran akan dilanjutkan ke Bandung pada 10 Agustus, Makassar pada 12 Agustus, Surabaya pada 14 Agustus, dan Medan pada 16–17 Agustus 2025. Tujuan utama pameran ini adalah untuk meningkatkan minat mahasiswa Indonesia melanjutkan pendidikan di Taiwan dan memperkuat kolaborasi akademik antara Indonesia dan Taiwan.

Wakil Kepala TETO, Trust Lin, dalam sambutannya menekankan komitmen Taiwan untuk memperkuat kerja sama pendidikan dengan Indonesia. Ia menyoroti keunggulan sistem pendidikan tinggi Taiwan, termasuk program berbahasa Inggris yang beragam, biaya kuliah yang kompetitif, dan peluang belajar di industri semikonduktor terkemuka dunia. Lin mengundang mahasiswa Indonesia untuk menempuh pendidikan di Taiwan dan berkontribusi pada hubungan bilateral di masa depan.

Menurut data terbaru, Indonesia menjadi sumber mahasiswa internasional terbesar kedua bagi Taiwan, dengan hampir 17.000 pelajar asal Indonesia saat ini menempuh studi di sana. Pameran ini diharapkan dapat menarik lebih dari 10.000 pengunjung, termasuk mahasiswa, orang tua, dan pendidik dari Indonesia yang berminat melanjutkan pendidikan di Taiwan.

Selain itu, pameran ini juga menawarkan informasi mengenai berbagai program beasiswa yang disediakan oleh masing-masing perguruan tinggi Taiwan. Beasiswa tersebut mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari sarjana, magister, doktoral, hingga kursus Bahasa Mandarin. Pemerintah Taiwan juga membuka peluang beasiswa untuk jenjang sarjana, magister, doktor, dan kursus Bahasa Mandarin.

Pameran ini juga menjadi platform bagi mahasiswa Indonesia untuk mengenal lebih dekat berbagai program studi yang ditawarkan oleh universitas-universitas Taiwan. Beberapa bidang studi yang populer di kalangan mahasiswa Indonesia meliputi manajemen, ekonomi, teknik, teknologi informasi, kedokteran, psikologi, dan bahasa asing. Dengan kualitas pendidikan yang tinggi dan biaya hidup yang lebih terjangkau dibandingkan di beberapa negara lain, Taiwan menjadi pilihan menarik bagi mahasiswa Indonesia yang ingin melanjutkan studi ke luar negeri.

Melalui pameran ini, diharapkan dapat terjalin kerja sama yang lebih erat antara institusi pendidikan di Indonesia dan Taiwan, serta membuka lebih banyak peluang bagi mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pendidikan berkualitas di Taiwan. Dengan demikian, pameran ini tidak hanya menjadi ajang promosi pendidikan, tetapi juga sebagai wadah untuk mempererat hubungan bilateral antara kedua negara melalui sektor pendidikan.