Kijang Innova Reborn Diesel Matic Jadi Model Paling Laris di 2025

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Kijang Innova Reborn Diesel matic saat ini menjadi primadona di keluarga Kijang Innova. Dengan harga sekitar Rp 437,5 juta, model ini berhasil meraih tempat teratas dalam penjualan di antara semua varian yang ditawarkan. Meskipun model termurah dalam jajaran Kijang Innova adalah diesel bertransmisi manual, kenyataannya, Reborn diesel matic yang lebih mahal justru paling diminati oleh konsumen. Hal ini menunjukkan bahwa faktor harga bukan satu-satunya pertimbangan dalam memilih mobil.

Saat ini, Kijang Innova menawarkan dua model utama, yaitu Reborn dan Zenix. Dalam pasar yang kompetitif ini, pilihan konsumen sangat bervariasi. Data distribusi wholesales dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat bahwa antara Januari dan Juli 2025, distribusi Kijang Innova Reborn Diesel matic mencapai 11.690 unit. Angka ini jauh mengungguli varian lainnya, menegaskan popularitasnya di pasar otomotif Indonesia.

Sejalan dengan kesuksesan Reborn Diesel matic, Innova Zenix Hybrid varian tertinggi juga menunjukkan performa penjualan yang baik. Dengan harga mencapai Rp 620 jutaan, model ini terjual sebanyak 6.182 unit dalam periode yang sama. Tidak ketinggalan, Innova Zenix Hybrid V yang berkisar antara Rp 520-540 jutaan juga menjadi salah satu model yang diminati oleh konsumen.

Beranjak dari segi spesifikasi, Kijang Innova Reborn Diesel matic dipersenjatai mesin 2.393 cc yang mampu menghasilkan tenaga maksimal 149 PS pada 3.400 rpm dengan torsi luar biasa sebesar 342,2 Nm yang tersedia pada rentang 1.200-2.800 rpm. Fitur keselamatan dan kenyamanan yang dihadirkan pun sangat mumpuni. Model ini dilengkapi dengan tiga airbag di depan, vehicle stability control, hill start assist control, serta emergency brake signal. Fitur-fitur ini tentunya menambah rasa aman dan nyaman dalam berkendara, baik dalam perjalanan jauh maupun di perkotaan.

Sementara itu, untuk model Zenix Hybrid, mesin yang digunakan adalah M20A-FXS dengan kapasitas 1.987 cc. Dengan daya maksimum mencapai 152 PS, mesin ini diintegrasikan dengan motor listrik yang memiliki daya sekitar 113 PS. Kombinasi keduanya menghasilkan total tenaga sebesar 186 PS pada torsi 6.000 rpm. Torsi mesin konvensional berada di angka 19,1 kgm yang dihasilkan antara 4.400-5.200 rpm, sedangkan motor listrik dapat menyuplai torsi mencapai 21 kgm. Hal ini memberikan performa yang responsif dan efisiensi bahan bakar yang lebih baik.

Tak hanya itu, Kijang Innova Zenix berbahan bakar bensin juga tak kalah menarik. Mengusung mesin M20A-FKS 4 silinder Dual VVT-i dengan kapasitas 1.987 cc, model ini mampu memproduksi tenaga 174 PS pada 6.600 rpm serta torsi 20,9 kgm antara 4.500-4.900 rpm. Dengan performa yang tangguh ini, Zenix bensin menghadirkan kesenangan tersendiri bagi penggemar kendaraan bermesin konvensional.

Melihat semua keunggulan yang ditawarkan Kijang Innova, baik Reborn maupun Zenix, ada satu hal yang pasti: pilihan untuk memiliki kendaraan bukan hanya sekedar berdasarkan harga. Konsumen cenderung mempertimbangkan berbagai aspek seperti fitur, efisiensi bahan bakar, performa, hingga keamanan saat memilih model mana yang akan mereka bawa pulang. Keberhasilan model-model ini di pasaran jelas mencerminkan kebutuhan dan keinginan masyarakat Indonesia akan kendaraan yang tidak hanya praktis, tetapi juga memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan dan aman.

Dalam situasi pasar yang terus berubah, Kijang Innova berhasil mempertahankan posisinya sebagai salah satu pilihan utama dalam segmen MPV. Popularitasnya tidak terlepas dari reputasi yang telah dibangun dalam waktu yang lama, serta inovasi yang terus dilakukan oleh pihak produsen untuk memenuhi harapan konsumen. Dengan sistem hybrid yang ditawarkan pada Zenix dan performa mesin yang andal pada Reborn, Kijang Innova tak hanya menjadi kendaraan, tetapi juga simbol mobilitas yang mengikuti perkembangan zaman.