Wuling Motors tengah mempersiapkan skema kompensasi bagi pemilik Binguo EV yang terdampak penurunan harga signifikan dalam beberapa bulan terakhir. Rencana ini dibahas dalam audiensi antara manajemen nasional SGMW dan perwakilan komunitas resmi Wuling Binguo Club Indonesia di Jakarta Selatan, Jumat. Hasil pertemuan tersebut dituangkan dalam Surat Audiensi yang diterbitkan dengan Nomor: 015/SK-HA/WBIC/IIX/2025.
Sebelumnya, penurunan harga Binguo EV menimbulkan kekecewaan di kalangan konsumen awal. Harga mobil listrik ini anjlok hingga Rp180 juta hanya dalam waktu beberapa bulan setelah peluncuran, memicu gelombang protes dari para pembeli awal yang merasa dirugikan secara finansial.
Menanggapi hal tersebut, Wuling Motors memberikan penjelasan terkait penurunan harga Binguo EV. Menurut Brian Gomgom, Brand Communications Senior Manager Wuling Motors, penurunan harga disebabkan oleh beberapa faktor. Pertama, pada peluncuran pertama di Desember 2023, Binguo EV dipasarkan seharga Rp408 juta di Jakarta tanpa adanya insentif. Kemudian, pada Januari 2024, pemerintah mengumumkan insentif PPN sebesar Rp36 juta, yang turut mempengaruhi harga jual. Selain itu, diskon besar yang diberikan oleh dealer pada Juni 2025 juga berkontribusi pada penurunan harga yang signifikan.
Wuling Motors juga menegaskan bahwa program khusus senilai Rp72 juta yang diberikan kepada konsumen Binguo EV bukanlah penurunan harga, melainkan manfaat tambahan seperti perawatan gratis, asuransi gratis, garansi seumur hidup untuk komponen inti EV, pengisian daya DC GB/T gratis hingga September 2025, dan adaptor DC gratis.
Meskipun demikian, Wuling Motors berkomitmen untuk melakukan pertemuan dengan perwakilan komunitas untuk meluruskan permasalahan yang terjadi dan mencari solusi yang terbaik bagi semua pihak.