Microsoft baru-baru ini mengumumkan restrukturisasi signifikan dengan mengintegrasikan GitHub ke dalam divisi CoreAI yang baru dibentuk. Langkah ini menandai berakhirnya era kemandirian GitHub sejak akuisisi oleh Microsoft pada 2018 senilai $7,5 miliar. CEO GitHub, Thomas Dohmke, mengumumkan pengunduran dirinya pada awal Agustus 2025, dengan rencana meninggalkan perusahaan pada akhir tahun untuk kembali menjadi pendiri startup.
Setelah pengunduran diri Dohmke, GitHub akan beroperasi di bawah naungan divisi CoreAI yang dipimpin oleh Jay Parikh, mantan eksekutif Meta. Parikh, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Presiden dan Kepala Global Engineering di Meta, ditunjuk oleh CEO Microsoft, Satya Nadella, untuk memimpin divisi ini pada awal tahun 2025.
Integrasi ini bertujuan untuk memperkuat upaya Microsoft dalam pengembangan alat dan platform AI. GitHub, yang memiliki lebih dari 1 miliar repositori dan 150 juta pengembang, akan menjadi bagian integral dari strategi AI Microsoft. Parikh menekankan pentingnya kolaborasi antara GitHub dan divisi CoreAI untuk mempercepat inovasi dan pengembangan produk AI yang lebih efektif.
Sementara itu, Dohmke menyatakan bahwa keputusannya untuk mundur didorong oleh keinginan untuk kembali ke akar startup-nya. Ia mengungkapkan rasa bangga atas pencapaian GitHub selama masa jabatannya, termasuk peluncuran GitHub Copilot yang telah menjadi salah satu produk AI terlaris Microsoft.
Dengan integrasi ini, Microsoft berharap dapat memperkuat posisinya di pasar alat pengembangan AI, menghadapi persaingan yang semakin ketat dari perusahaan seperti Google dan startup lainnya. GitHub, yang sebelumnya beroperasi secara independen, kini akan berfungsi sebagai bagian dari ekosistem Microsoft yang lebih luas, memungkinkan integrasi yang lebih erat antara platform pengembangan dan alat AI.
Langkah ini juga menimbulkan pertanyaan mengenai masa depan kemandirian GitHub dan dampaknya terhadap komunitas pengembang. Beberapa pihak khawatir bahwa integrasi ini dapat mempengaruhi netralitas platform dan kebebasan dalam pengembangan perangkat lunak. Namun, Microsoft menegaskan komitmennya untuk menjaga GitHub sebagai platform terbuka yang mendukung berbagai bahasa pemrograman dan alat pengembangan.
Dengan perubahan ini, Microsoft berupaya menciptakan ekosistem pengembangan yang lebih terintegrasi, di mana alat pengembangan dan platform AI bekerja secara sinergis untuk memenuhi kebutuhan pengembang dan perusahaan dalam menciptakan solusi teknologi inovatif.