Di tengah perkembangan industri otomotif listrik di Asia Tenggara, kehadiran BYD Atto 2 semakin menarik perhatian masyarakat Indonesia. Setelah resmi diluncurkan dan mengaspal di Malaysia, SUV listrik kompak ini kini diyakini akan segera hadir di pasar otomotif Tanah Air. Tanda-tanda kehadiran BYD Atto 2 di Indonesia kian menguat, terutama ketika dua kode mobil yang diduga merujuk pada model ini ditemukan dalam laman resmi informasi nilai jual kendaraan bermotor di DKI Jakarta.
Kode yang terlihat adalah SC3E-ETD-1 AT dengan nilai jual sebesar Rp 281 juta dan SC3E-STD-1 AT yang dibanderol pada harga Rp 245 juta. Meskipun ada indikasi kuat bahwa kode-kode tersebut adalah milik BYD Atto 2, tetap belum ada kepastian bahwa angka-angka ini merupakan patokan harga resmi atau harga jual final ketika mobil ini tiba di Indonesia. Mengingat saat peluncuran model sebelumnya, yaitu Atto 1, harga yang diumumkan cukup mengejutkan, di mana banderolnya lebih rendah dibandingkan nilai jual yang tertera di katalog resmi.
Dari spesifikasi yang tersedia, BYD Atto 2 melengkapi jajaran SUV listrik kompak yang kini mulai memiliki penggemar di Indonesia. Mobil ini memiliki dimensi yang cukup menarik, dengan panjang 4.310 mm, lebar 1.830 mm, dan tinggi 1.675 mm, serta wheelbase 2.620 mm. Dengan ukuran ini, Atto 2 lebih kecil dibandingkan Atto 3, namun lebih besar dari model yang lebih terjangkau, yaitu Dolphin. Dari segi performa, Atto 2 dilengkapi dengan motor listrik yang mampu menggerakkan roda depan dengan tenaga maksimal mencapai 177 PS dan torsi maksimum 290 Nm. Akselerasinya pun terbilang mengesankan, mampu melesat dari 0 sampai 100 km/jam dalam waktu 7,9 detik dengan kecepatan tertinggi yang dapat dicapai mencapai 160 km/jam.
Salah satu fitur menarik yang diusung oleh BYD Atto 2 adalah sistem pengisian daya. Mobil ini dilengkapi dengan pengisi daya onboard AC 7 kW, yang memungkinkan pengisian cepat hingga 82 kW DC. Proses pengisian dari level 30 persen ke 80 persen hanya memerlukan waktu sekitar 28 menit, sebuah fitur yang akan sangat membantu pengguna dalam aktivitas sehari-hari.
Keamanan dan kenyamanan berkendara juga menjadi fokus utama dalam pengembangan Atto 2. Sistem bantuan berkendara yang ditawarkan terdiri dari teknologi modern seperti peringatan tabrakan depan, pengereman darurat, kontrol jelajah adaptif, pengendalian rem, asistensi dalam kemacetan, dan sudut pandang 360 derajat yang diberikan oleh kamera yang terpasang. Fitur-fitur ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan pengemudi, tetapi juga memberikan rasa aman saat berkendara.
Di pasar Malaysia, BYD Atto 2 dijual dengan harga 100.000 ringgit, yang bila dikonversikan setara dengan sekitar Rp 384 juta. Dengan harga yang kompetitif ini, Atto 2 berpotensi menjadi salah satu pilihan menarik bagi konsumen Indonesia yang semakin sadar akan pentingnya keberlanjutan dan ramah lingkungan. Mengingat pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia dan dukungan pemerintah terhadap penggunaan mobil listrik, kehadiran Atto 2 diharapkan akan semakin memperkuat penetrasi serta pilihan kendaraan ramah lingkungan yang tersedia.
Seiring dengan terus bertambahnya merek dan model kendaraan listrik di pasar, BYD Atto 2 berpotensi menjadi bagian dari evolusi industri otomotif di Indonesia. Para calon konsumen menantikan kejelasan lebih lanjut mengenai peluncuran dan harga resmi dari model ini. Dengan teknologi yang ditawarkan, performa yang menjanjikan, serta fitur keselamatan yang modern, BYD Atto 2 tidak hanya menawarkan sebuah kendaraan, tetapi juga visi masa depan transportasi yang lebih berkelanjutan dan efisien.