Polisi Periksa Enam Saksi Terkait Kasus Tewasnya Dua Murid SD di Bekasi

by -14 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pada Senin, 11 Agustus 2025, tragedi memilukan terjadi di SDIT Ibnul Jazari, Desa Bahagia, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Dua murid kelas 1, berinisial KBW dan FAP, ditemukan meninggal dunia diduga akibat tenggelam saat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler renang perdana mereka.

Kegiatan renang tersebut berlangsung sekitar pukul 12.00 WIB di kolam renang yang terletak di depan sekolah. Kedua korban, yang juga merupakan tetangga dan teman sekelas, mengikuti sesi tersebut bersama murid lainnya. Setelah kegiatan belajar mengajar selesai, mereka melanjutkan dengan ekstrakurikuler renang yang menjadi bagian dari program sekolah.

Sekitar pukul 14.30 WIB, orang tua KBW menerima telepon dari pihak sekolah yang memberitahukan bahwa anaknya telah meninggal dunia. Setibanya di Rumah Sakit Viola Pondok Ungu, orang tua KBW terkejut mengetahui bahwa FAP juga telah meninggal dunia. Keduanya diduga tenggelam di kolam renang milik sekolah.

Kapolsek Babelan, Kompol Wito, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian telah memeriksa enam saksi terkait kasus ini, yang terdiri dari keluarga korban dan pihak sekolah. “Dari pihak keluarga korban ada, kemudian dari pihak sekolah,” ujar Kompol Wito di kantornya pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Kasus ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut oleh Polsek Babelan untuk mengetahui penyebab pasti meninggalnya kedua murid tersebut. Pihak sekolah dan keluarga korban bekerja sama dengan pihak berwajib untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa depan.

Tragedi ini menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan pihak berwenang, mengingat pentingnya pengawasan dan keselamatan dalam setiap kegiatan ekstrakurikuler di sekolah. Semoga kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak untuk meningkatkan standar keselamatan dan pengawasan terhadap anak-anak dalam berbagai aktivitas mereka.