Lip-Bu Tan CEO Intel: Perusahaan Kurangi Investasi dan PHK 24.000 Karyawan

by -14 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Lip-Bu Tan, yang lahir di Malaysia dan dibesarkan di Singapura, telah menjabat sebagai CEO Intel sejak Maret 2025. Sebelum bergabung dengan Intel, Tan memimpin Cadence Design Systems selama lebih dari satu dekade, di mana ia berhasil menggandakan pendapatan perusahaan dan meningkatkan margin operasional secara signifikan.

Setelah pengangkatannya, Tan berfokus pada restrukturisasi internal Intel untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi. Ia mengurangi jumlah lapisan manajemen hingga 50% dan mengimplementasikan kebijakan kembali ke kantor untuk memperkuat budaya perusahaan.

Namun, kepemimpinan Tan tidak lepas dari kontroversi. Presiden AS, Donald Trump, secara terbuka menyerukan pengunduran dirinya, mengutip konflik kepentingan terkait investasi Tan di lebih dari 600 perusahaan teknologi China, beberapa di antaranya memiliki hubungan dengan militer China. Senator Tom Cotton juga mengajukan pertanyaan kepada dewan direksi Intel mengenai potensi risiko keamanan nasional yang ditimbulkan oleh hubungan masa lalu Tan dengan perusahaan-perusahaan tersebut.

Selain itu, Tan menghadapi tantangan dalam mengubah strategi manufaktur Intel. Perusahaan telah mengurangi investasi di bidang manufaktur, termasuk di AS, untuk menyesuaikan dengan permintaan pelanggan. Langkah ini berpotensi mengurangi ketergantungan pada produksi domestik dan meningkatkan fleksibilitas operasional.

Di bawah kepemimpinan Tan, Intel berupaya mengembalikan posisinya sebagai pemimpin industri semikonduktor dengan fokus pada inovasi dan efisiensi operasional. Meskipun menghadapi tantangan signifikan, langkah-langkah yang diambil menunjukkan komitmen perusahaan untuk beradaptasi dengan dinamika pasar yang terus berubah.