Jerman Bantah Tuduhan AS Soal Memburuknya Situasi HAM

Pada Rabu, 13 Agustus 2025, pemerintah Jerman menanggapi laporan terbaru dari Departemen Luar Negeri Amerika Serikat yang menuding adanya penurunan situasi hak asasi manusia di Jerman. Dalam konferensi pers di Berlin, Wakil Juru Bicara Pemerintah Jerman, Steffen Meyer, menegaskan bahwa Jerman adalah negara demokrasi yang mapan dengan perlindungan luas terhadap kebebasan berekspresi. Ia menambahkan bahwa Jerman memiliki tingkat kebebasan berekspresi yang sangat tinggi dan berkomitmen untuk mempertahankannya. Josef Hinterseher, Jubir Kementerian Luar Negeri Jerman, juga menegaskan bahwa tidak ada pembatasan terhadap kebebasan pers dan berpendapat di Jerman.

Laporan Departemen Luar Negeri AS tersebut menyatakan bahwa situasi HAM di Jerman memburuk pada tahun 2024, dengan menyoroti isu-isu signifikan seperti pembatasan kebebasan berekspresi dan kekerasan bermotif antisemitisme. Namun, pemerintah Jerman membantah klaim tersebut, menegaskan bahwa negara mereka tetap menjaga dan melindungi kebebasan berekspresi serta kebebasan pers.

Selain itu, pada Maret 2024, Komisaris Dewan Eropa untuk Hak Asasi Manusia, Dunja Mijatovic, mengunjungi Jerman untuk menilai situasi HAM di negara tersebut. Dalam laporannya, Mijatovic menyoroti beberapa area yang memerlukan perhatian, termasuk tingginya tingkat kemiskinan yang tidak sebanding dengan kemakmuran negara, serta meningkatnya jumlah tunawisma. Ia juga menekankan perlunya perbaikan dalam perlindungan hak anak dan penyandang disabilitas.

Sementara itu, laporan tahunan Amnesty International yang dirilis pada April 2024 mengkritik “standar ganda” dalam kebijakan luar negeri Eropa, termasuk Jerman. Laporan tersebut menyoroti pelanggaran hak asasi manusia di berbagai belahan dunia dan menekankan perlunya konsistensi dalam penerapan prinsip-prinsip HAM oleh negara-negara Eropa.

Pemerintah Jerman terus menegaskan komitmennya terhadap perlindungan hak asasi manusia dan kebebasan berekspresi, serta berupaya untuk memperbaiki area-area yang telah diidentifikasi sebagai memerlukan perhatian lebih lanjut.