Indonesia Tegaskan Tak Ada Pembicaraan dengan Israel soal Warga Gaza

Pada Kamis, 14 Agustus 2025, Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menegaskan bahwa Indonesia tidak pernah melakukan pembicaraan dengan Israel dalam bentuk apapun. Juru Bicara Kemlu RI, Vahd Nabyl A. Mulachela, menyampaikan pernyataan tersebut melalui keterangan tertulis di Jakarta.

Pernyataan ini muncul sebagai tanggapan atas laporan yang beredar mengenai Israel yang dikabarkan sedang berunding dengan lima negara, termasuk Indonesia, terkait potensi penempatan warga Palestina dari Jalur Gaza. Empat negara lainnya yang disebutkan adalah Somaliland, Uganda, Sudan Selatan, dan Libya.

Somaliland, wilayah yang memisahkan diri dari Somalia, dilaporkan berharap mendapatkan pengakuan internasional melalui kesepakatan tersebut. Namun, Indonesia menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan atau kesepakatan semacam itu yang dilakukan dengan Israel.

Sebelumnya, Wakil Menteri Luar Negeri RI, Arrmanatha Nasir, menyatakan bahwa Indonesia siap melaksanakan langkah-langkah terkait Palestina jika disepakati oleh Palestina dan sesuai dengan resolusi Liga Arab. Namun, Indonesia menegaskan bahwa tidak ada pembicaraan langsung dengan Israel mengenai hal ini.

Indonesia secara konsisten mendukung hak-hak Palestina dan menolak segala bentuk upaya yang dapat mengubah status quo di wilayah tersebut tanpa persetujuan dari Palestina. Pemerintah Indonesia juga terus mendorong penyelesaian konflik melalui dialog dan negosiasi yang melibatkan semua pihak terkait, dengan tujuan mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.

Sementara itu, situasi di Gaza terus memprihatinkan. Serangan udara Israel yang intensif telah menyebabkan banyak korban jiwa dan memperburuk krisis kemanusiaan di wilayah tersebut. Indonesia telah mengutuk keras serangan-serangan tersebut dan menyerukan penghentian segera terhadap tindakan yang melanggar hukum internasional. Pemerintah Indonesia juga telah menyatakan kesiapan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Gaza yang terdampak, termasuk kemungkinan menampung sementara warga Gaza yang terluka dan membutuhkan perawatan medis.

Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus mendukung perjuangan Palestina dan berupaya mendorong komunitas internasional untuk mengambil langkah-langkah konkret dalam mencapai perdamaian yang adil dan berkelanjutan di Timur Tengah.