Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Puan Maharani, baru-baru ini menekankan pentingnya posisi strategis Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan nasional di tengah situasi global yang semakin tegang dan penuh konflik. Dalam Pidato Pengantar Sidang Bersama DPR dan DPD RI Tahun 2025 yang diadakan di Kompleks Parlemen Jakarta, Puan menyuarakan bahwa dunia saat ini sedang mengalami berbagai tantangan, mulai dari ketegangan geopolitik, perang dagang, hingga krisis iklim dan energi.
Sebagai negara yang berada di antara kekuatan global yang saling bersaing, Puan mengingatkan bahwa Indonesia harus mampu beradaptasi dan menentukan langkah-langkah strategis dalam menghadapi situasi ini. Di tengah situasi global yang multipolar, di mana kekuatan-kekuatan besar seperti Amerika Serikat, China, dan Uni Eropa bersaing dalam mempengaruhi kebijakan dunia, Indonesia diharapkan dapat tampil sebagai aktor yang dapat memberikan kontribusi positif dalam menanggulangi isu-isu global.
Puan menyoroti pentingnya bagi Indonesia untuk terlibat dalam forum internasional dan memperjuangkan berbagai isu penting, mulai dari lingkungan hidup hingga pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Menurutnya, setiap keputusan yang diambil di tingkat global mempengaruhi kehidupan masyarakat Indonesia, oleh karena itu kebijakan luar negeri yang proaktif dan strategis sangat dibutuhkan.
Dunia saat ini tidak terlepas dari dampak ketidakadilan ekonomi yang semakin meruncing, dan Indonesia perlu memiliki pijakan yang kuat untuk mengatasi tantangan ini. Puan menyatakan bahwa kehadiran Indonesia di panggung internasional harus mampu menjadi suara yang mengedepankan hak-hak negara berkembang dan memastikan akses yang adil terhadap sumber daya, perdagangan, dan teknologi.
Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR serta DPD RI ini juga menjadi momen penting menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Indonesia yang ke-80. Dalam rangkaian acara tersebut, Presiden Prabowo juga menyampaikan pidato mengenai laporan kinerja lembaga-lembaga negara, di mana ia menekankan pentingnya kemajuan dan pencapaian yang telah diraih selama masa kepemimpinannya.
Dalam pidatonya, Prabowo mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu dalam meraih tujuan bersama demi kesejahteraan rakyat. Tema besar yang diusung dalam peringatan kemerdekaan tahun ini adalah “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju”. Tema ini menggambarkan harapan untuk terus membangun Indonesia yang lebih baik dan lebih adil untuk seluruh rakyat.
Puan Maharani menegaskan bahwa setiap anggota DPR dan DPD memiliki peran penting dalam mewujudkan visi besar ini. Dalam menghadapi tantangan global, seluruh elemen bangsa harus saling mendukung dan berkontribusi. Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan Indonesia dalam memperjuangkan kepentingan nasional tidak hanya ditentukan oleh kebijakan di tingkat pemerintahan, tetapi juga oleh partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi dan mendukung proses tersebut.
Dengan semangat kemerdekaan yang menggelora, Puan menekankan bahwa perjalanan Indonesia untuk menjadi bangsa yang makmur dan bermartabat bukanlah hal yang mudah. Diperlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta untuk membangun fondasi yang kokoh. Menjadi kewajiban bersama untuk menjaga kesatuan dan persatuan saat menghadapi berbagai tantangan yang ada.
Melalui Sidang Tahunan ini, diharapkan dapat lahir berbagai kebijakan inovatif yang tidak hanya menjawab tantangan saat ini, tetapi juga mempersiapkan Indonesia untuk menghadapi masa depan. Dengan semangat untuk bersatu dan bekerja sama, Indonesia diharapkan dapat mewujudkan cita-cita bersama, yaitu bangsa yang sejahtera dan berdaulat.