Peringatan Biru Hujan Badai Dikeluarkan di China, Persiapkan Penanganan dan Keamanan Siswa

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pada Minggu, 10 Agustus 2025, Pusat Meteorologi Nasional China mengeluarkan peringatan biru untuk hujan badai yang diperkirakan akan melanda beberapa wilayah di negara tersebut. Peringatan ini berlaku dari pukul 08.00 pada Minggu hingga pukul 08.00 pada Senin, 18 Agustus 2025. Wilayah yang terdampak meliputi Mongolia Dalam, Shanxi, Hebei, Shandong, Qinghai, Guangxi, dan Guangdong.

Menurut prakiraan, beberapa area di wilayah tersebut berpotensi mengalami curah hujan yang intens namun singkat, dengan curah hujan per jam diperkirakan melebihi 70 milimeter. Selain itu, kondisi cuaca ini juga disertai dengan badai petir dan angin kencang. Peringatan biru ini merupakan bagian dari sistem peringatan cuaca empat tingkat di China, di mana warna biru menandakan tingkat peringatan yang lebih rendah dibandingkan dengan oranye, kuning, dan merah.

Sebagai langkah antisipasi, Pusat Meteorologi Nasional China telah mengeluarkan pedoman keselamatan kepada pemerintah daerah. Pemerintah diminta untuk mempersiapkan langkah-langkah tanggap darurat guna menghadapi hujan badai yang diperkirakan terjadi. Sekolah dan taman kanak-kanak diimbau untuk memastikan keselamatan siswa selama periode cuaca buruk ini. Pengemudi juga diminta untuk berhati-hati terhadap kondisi jalan yang tergenang air dan potensi kemacetan lalu lintas yang mungkin terjadi. Selain itu, instansi terkait diminta untuk memeriksa dan memastikan sistem drainase di kota berfungsi dengan baik, serta melakukan pemeriksaan terhadap lahan pertanian dan kolam ikan untuk mencegah kerusakan yang lebih luas.

Sebelumnya, pada Selasa, 29 Juli 2025, Observatorium Nasional China juga mengeluarkan peringatan oranye untuk hujan badai, yang merupakan level tertinggi kedua dalam sistem peringatan cuaca mereka. Peringatan ini mencakup banyak daerah di negara tersebut, termasuk ibu kota Beijing dan daerah sekitarnya seperti Hebei dan Tianjin, serta wilayah lain seperti Mongolia Dalam, Heilongjiang, Jilin, Liaoning, Shandong, Jiangsu, Shanghai, Zhejiang, Fujian, Guangdong, Guangxi, dan Pulau Taiwan. Beberapa daerah diperkirakan akan mengalami curah hujan hingga 300 milimeter dalam kurun waktu 24 jam. Pemerintah daerah diimbau untuk mempersiapkan langkah-langkah tanggap darurat dan tetap siaga terhadap potensi bencana alam seperti banjir bandang dan tanah longsor.

Sistem peringatan cuaca di China memiliki empat tingkat yang menggunakan kode warna untuk menunjukkan tingkat keparahan cuaca ekstrem. Warna merah menandakan peringatan cuaca paling parah, diikuti oleh oranye, kuning, dan biru. Dengan adanya peringatan ini, diharapkan masyarakat dan pihak berwenang dapat mengambil langkah-langkah preventif untuk meminimalkan dampak dari cuaca ekstrem yang mungkin terjadi.