Daihatsu Catat Kenaikan Penjualan Mobil 12% di Juli 2025, Optimisme Pasar Otomotif Meningkat

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Daihatsu telah merilis laporan mengenai kinerja penjualan mobil mereka untuk bulan Juli 2025, yang menunjukkan tren positif di tengah tantangan pasar otomotif nasional. Kenaikan penjualan yang dialami oleh Daihatsu ternyata melebihi pertumbuhan pasar otomotif secara keseluruhan. Data yang dikeluarkan oleh Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia mencatat bahwa pasar ritel otomotif nasional mengalami peningkatan sebesar 1,8% dibandingkan bulan sebelumnya, dengan total penjualan mencapai 62 ribu unit. Di sisi lain, penjualan otomotif secara wholesales mengalami kenaikan yang lebih signifikan, yakni sebesar 4,8%, mencapai angka sekitar 60 ribu unit.

Dalam konteks ini, Daihatsu semakin menunjukkan ketangguhannya dengan mencatatkan kenaikan penjualan sebesar 12%. Penjualan ritel mereka mencapai 11.220 unit, sedangkan penjualan wholesales mencatat angka 10.451 unit. Peningkatan ini bukan hanya sekadar angka, tetapi juga mencerminkan kepercayaan masyarakat terhadap brand otomotif ini di Indonesia. Sri Agung Handayani, yang menjabat sebagai Marketing Director dan Corporate Communication Director PT Astra Daihatsu Motor, menyatakan rasa syukurnya atas kepercayaan pelanggan yang telah membantu perusahaan ini meraih hasil positif di awal semester kedua tahun ini. Market share penjualan ritel Daihatsu saat ini mencapai 17,9%, yang mencerminkan posisi mereka yang semakin kuat meskipun pasar otomotif masih dalam kondisi menantang.

Daihatsu telah berhasil menargetkan segmen kendaraan yang lebih terjangkau dengan harga sampai dengan 300 juta rupiah. Hal ini sangat relevan mengingat segmen ini hampir menyumbang 50% dari total pasar otomotif nasional, di mana Daihatsu sendiri menguasai 34,5% dari segmen tersebut. Mobil-mobil seperti Sigra dan Ayla dari kategori Low Cost Green Car telah menunjukkan peningkatan yang baik, berkontribusi sekitar 35% dari total penjualan mereka dengan total mencapai 11 ribu unit yang terjual.

Tidak hanya itu, Daihatsu juga memimpin dalam segmen komersial dengan produk Gran Max Pick Up, yang mendominasi hingga 63% dari total unit yang dijual di segmen ini. Pada bulan Juli, terjadi peningkatan penjualan kendaraan komersial, khususnya dari model Pick Up Low yang meningkat sebesar 9,7% dengan angka penjualan mencapai sekitar 6 ribu unit. Keempat model utama yang berkontribusi signifikan pada penjualan ritel Daihatsu adalah Gran Max Pick Up sebanyak 3.872 unit, mengikuti Sigra dengan 2.822 unit, Gran Max Mini Bus sebanyak 1.357 unit, dan Terios dengan 1.314 unit.

Dalam upaya meningkatkan penetrasi pasar dan mendorong minat masyarakat untuk memiliki kendaraan baru, Daihatsu meluncurkan program menarik bertajuk “Gebyar Merdeka: Bahagia Sejak Pertama”, yang berlangsung dari 1 Juli hingga 30 September 2025. Program ini menawarkan berbagai kemudahan dan hadiah menarik bagi konsumen yang membeli kendaraan selama periode tersebut. Beberapa hadiah yang disediakan meliputi satu unit mobil modifikasi Gran Max Taft Guy, sembilan unit sepeda motor, sembilan keping emas, serta 45 voucher belanja. Program semacam ini tidak hanya merupakan strategi pemasaran, namun juga menjadi simbol semangat nasionalisme dan kemerdekaan Indonesia yang diperingati setiap tahunnya.

Melihat tren dan statistik ini, Daihatsu percaya bahwa pasar otomotif di Indonesia akan terus berkembang dengan baik. Mereka berkomitmen untuk memberikan layanan optimal kepada pelanggan melalui berbagai kemudahan dalam pembelian, pembiayaan, dan program tukar tambah kendaraan dengan harga yang kompetitif, mulai dari Rp 140 juta. Ditambah dengan jaringan distribusi yang luas di lebih dari 500 kota dan kabupaten di seluruh Indonesia, Daihatsu yakin bisa semakin memudahkan masyarakat dalam memiliki kendaraan yang mereka impikan.

Secara keseluruhan, dengan adanya laporan positif ini, diharapkan pertumbuhan penjualan mobil, khususnya dari Daihatsu, akan berlanjut dan memberikan kontribusi signifikan bagi pasar otomotif nasional. Kepercayaan masyarakat yang terus meningkat, ditambah dengan inovasi dan program menarik yang ditawarkan, menjadi sinyal optimisme untuk masa depan industri otomotif di Indonesia.