Upacara HUT ke-80 RI di KJRI Melbourne Dimeriahkan oleh 1.000 Tamu Undangan

Upacara pengibaran bendera untuk merayakan Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia berlangsung meriah di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Melbourne, Australia. Acara tersebut dihadiri oleh lebih dari 1.000 tamu undangan, termasuk perwakilan dari berbagai komunitas Indonesia di Victoria dan Tasmania, organisasi profesional, serta pelajar dan mahasiswa Indonesia.

KJRI mengungkapkan bahwa upacara ini melibatkan sepuluh anggota Pasukan Pengibar Bendera yang telah menjalani pelatihan selama lima bulan. Rizky Junior Ully, salah seorang anggota Paskibra dari Kabupaten Sabu Raijua di Nusa Tenggara Timur, merasa bangga dapat mewakili daerahnya dalam pengibaran bendera di luar negeri. Diharapkan, pengibaran ini tidak hanya menjadi sebuah ritual, tetapi juga mencerminkan semangat persatuan dan cinta tanah air.

Selain di KJRI, bendera Merah Putih juga dikibarkan di Federation Square pada siang harinya. Dalam momen tersebut, bendera Indonesia bersanding dengan bendera Australia, menandakan kedekatan serta hubungan baik antara dua bangsa. Pengibaran bendera ini dimeriahkan dengan pertunjukan baris berbaris anggot Paskibra serta penampilan Reog dari IDN Victoria dan Mugi Rahayu, memberikan daya tarik tambahan pada acara tersebut.

Para peserta upacara juga disuguhi berbagai hidangan ringan khas nusantara yang memperkaya suasana. Tiga pelajar asing dari Dromana College, Victoria, turut mengambil bagian dengan menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan Indonesia. Finn, salah satu pelajar kelas 12 yang telah belajar bahasa Indonesia selama lima tahun, menyatakan rasa syukur karena diundang untuk berpartisipasi dalam perayaan ini. Baginya, ini adalah pengalaman yang sangat istimewa, melihat antusiasme semua orang yang merayakan bersama.

Sebelum upacara di KJRI, pada 9 Agustus, ratusan warga di Melbourne berkumpul di sekitar Birrarung Marr dan Princess Bridge untuk menyaksikan pertunjukan drone yang menampilkan logo 80 Tahun Indonesia Merdeka. Acara tersebut merupakan bagian dari perayaan kemerdekaan yang diadakan dengan kolaborasi antara KJRI dan The Artistry dengan City of Melbourne. Rangkaian kemeriahan HUT ke-80 ini juga mencakup berbagai lomba seperti badminton, golf, dodge ball, e-sport, dan permainan gaple yang berlangsung di awal Agustus.

Konsulat Jenderal RI di Melbourne, Y. Jatmiko Heru Prasetyo, menegaskan bahwa tahun ini perayaan tidak hanya menjadi festival bagi diaspora Indonesia, tetapi juga bertujuan untuk mempromosikan keberagaman budaya dan kuliner Indonesia kepada seluruh warga Melbourne serta Victoria dan Tasmania. Semangat kebersamaan serta keragaman yang ditunjukkan pada acara ini menjadi salah satu bentuk upaya untuk memperkuat hubungan antarbangsa.

Sekali lagi, perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Melbourne menunjukkan betapa kuatnya jaringan komunitas Indonesia di luar negeri. Ini bukan hanya sekadar mengenang sejarah, tetapi juga merayakan identitas dan budaya yang kaya. Dengan semangat yang terjalin dalam setiap acara, diharapkan semua yang hadir dapat meneruskan nilai dan semangat kemerdekaan kepada generasi berikutnya.