Teluk Atong Bahari: Magnet Wisatawan Lintas Negara di Kalimantan Barat

by -11 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Di Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, terdapat objek wisata yang kini semakin menarik perhatian dari berbagai kalangan, yaitu Teluk Atong Bahari. Tempat ini telah menjadi magnet bagi wisatawan dari luar daerah, bahkan mancanegara. Pengelola Teluk Atong Bahari, Maulid, menyatakan bahwa pengunjung tidak hanya berasal dari Sambas, tetapi juga dari Pontianak dan sejumlah kota lain di Kalimantan Barat, serta pengunjung dari Malaysia, khususnya di sekitar Teluk Melano.

Lonjakan jumlah wisatawan ini terutama terlihat saat musim libur Lebaran, yang memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Dalam kondisi normal, pendapatan masyarakat dari kegiatan wisata dapat mencapai antara Rp 30 juta hingga Rp 40 juta per bulan. Namun, saat Lebaran, pendapatan ini bisa melonjak signifikan hingga ratusan juta rupiah, menciptakan peluang usaha yang cukup besar bagi warga setempat. Maulid menambahkan bahwa pada saat-saat ramai seperti itu, pendapatan dapat melampaui angka tiga digit, menunjukkan betapa hidupnya sektor pariwisata di daerah tersebut.

Teluk Atong Bahari menjadi destinasi menarik dengan daya tarik pantai berpasir putih, dikelilingi pohon kelapa yang rindang serta tersedia berbagai fasilitas kafe dan warung makan. Rata-rata, sekitar 50 orang mengunjungi pantai ini setiap hari. Namun, angka tersebut meningkat lebih dari 100 orang pada akhir pekan. Lokasi ini tak hanya menarik keluarga, tetapi juga menjadi tempat berkumpul bagi anak muda. Beberapa pengunjung memilih untuk menginap di homestay yang dikelola warga lokal, sementara yang lain datang untuk menikmati suasana sore hari sambil menyeruput kelapa muda khas Temajuk.

Kesempatan ini dimanfaatkan oleh warga setempat untuk menjual makanan laut segar, minuman khas, serta menyewakan pelampung bagi para wisatawan. Maulid menjelaskan bahwa saat sore hari, biasanya banyak anak muda yang nongkrong di tepi pantai, sementara keluarga juga sering berkumpul untuk makan bersama. Inisiatif ini memungkinkan seluruh anggota masyarakat mendapatkan manfaat dari arus kunjungan wisatawan.

Dalam konteks yang lebih luas, kisah Teluk Atong Bahari bukan hanya soal keindahan alam, tetapi juga terkait upaya pengembangan wilayah perbatasan. Ekspedisi ke daerah perbatasan ini, termasuk lokasi-lokasi seperti PLBN Aruk, merupakan bagian dari usaha untuk memberikan perhatian pada potensi wisata di area perbatasan seperti Temajuk. Keterlibatan pihak-pihak terkait dalam pengembangan destinasi wisata di daerah ini menunjukkan komitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.

Berkat keindahan alam dan keramahan warga, Teluk Atong Bahari terus merebut hati wisatawan, menegaskan posisinya sebagai salah satu tujuan wisata unggulan di perbatasan. Keberlanjutan pengembangan dan promosi destinasi ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa Teluk Atong Bahari tidak hanya berfungsi sebagai tempat rekreasi, tetapi juga sebagai lokomotif ekonomi bagi masyarakat di sekitarnya. Hal ini menunjukkan bahwa sektor pariwisata jika dikelola dengan baik, mampu membawa dampak positif yang signifikan bagi masyarakat lokal.