Jakarta Gelar 13 Job Fair, 1.450 Pencari Kerja Terserap di 2025

by -12 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melaksanakan serangkaian kegiatan untuk mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kualitas tenaga kerja di ibu kota. Sepanjang tahun 2025, telah diselenggarakan 13 kali job fair yang melibatkan 458 perusahaan, dengan total 1.450 pencari kerja berhasil terserap ke dunia kerja. Angka ini menunjukkan tingkat serapan tenaga kerja sebesar 38,39 persen dari total pelamar.

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengungkapkan bahwa meskipun telah dilakukan berbagai upaya, tantangan utama yang dihadapi adalah kesenjangan antara kebutuhan perusahaan dan kualifikasi pencari kerja. Seringkali, perusahaan membutuhkan tenaga kerja terampil, sementara banyak pencari kerja yang memiliki keterampilan dasar. Oleh karena itu, Pramono menekankan pentingnya Dinas Tenaga Kerja DKI Jakarta untuk terus mengadakan forum seperti job fair guna memperbaiki proses pencocokan antara kebutuhan tenaga kerja dan lowongan yang tersedia.

Salah satu inisiatif terbaru adalah penyelenggaraan Jakarta Jobfest 2025 yang berlangsung pada 19-20 Agustus 2025 di Plaza Bendera, Jakarta International Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur. Acara ini diikuti oleh 40 perusahaan dari berbagai sektor industri, termasuk industri pengolahan, transportasi, pergudangan, komunikasi, konstruksi, keuangan, asuransi, perdagangan besar, kuliner, perhotelan, serta jasa kemasyarakatan dan hiburan. Total tersedia sekitar 2.000 lowongan pekerjaan yang dapat diakses oleh pencari kerja.

Untuk meminimalkan penumpukan pengunjung dan memastikan proses yang lebih efisien, Pemprov DKI Jakarta menerapkan sistem digital dalam pengumpulan berkas lamaran. Meskipun demikian, walk-in interview tetap disediakan dengan pengaturan yang lebih tertib dan sistematis. Selain informasi lowongan kerja, Jakarta Jobfest 2025 juga menawarkan berbagai layanan tambahan, seperti booth pelatihan kerja, pentas hiburan, dan talkshow karier dari profesional pemerintah dan swasta.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta, Syaripudin, menekankan bahwa perbedaan utama antara Jakarta Jobfest 2025 dengan penyelenggaraan job fair sebelumnya adalah adanya seminar atau talkshow peningkatan karier dari pihak Pemprov dan swasta yang profesional. Selain itu, acara ini juga menampilkan showcase pelatihan mulai dari tata rias, barista, hingga las, serta menyediakan layanan publik seperti mobil pelayanan Dukcapil, perizinan, perpustakaan keliling, dan Samsat Keliling. Pentas hiburan juga disiapkan untuk menghibur pengunjung selama acara berlangsung.

Dengan berbagai upaya dan inisiatif tersebut, Pemprov DKI Jakarta berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas tenaga kerja dan mengurangi angka pengangguran di ibu kota, sehingga tercipta lapangan kerja yang lebih luas dan sesuai dengan kebutuhan industri.