Jack Miller Beri Ultimatum untuk Yamaha Soal Masa Depan di Pramac

by -22 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Drama bursa transfer pembalap MotoGP 2026 semakin memanas menjelang balapan di Sirkuit Balaton Park, Hungaria. Jack Miller, pembalap asal Australia yang saat ini membela tim satelit Pramac Yamaha, telah mengeluarkan ultimatum kepada Yamaha terkait masa depannya. Kontrak Miller dengan Yamaha akan berakhir pada akhir musim ini, dan ia menuntut kejelasan segera mengenai kelanjutan kerjasamanya.

Miller menegaskan bahwa ia telah cukup bersabar menunggu keputusan Yamaha. “Saya sudah lebih dari cukup bersabar. Jika kalian menginginkan saya, ya, kalau tidak, ya tidak. Sejelas itu,” ujar Miller dalam wawancara menjelang balapan di Hungaria. Ia menambahkan bahwa jika keputusan tidak segera datang, ia akan mempertimbangkan opsi lain yang tersedia.

Sebelumnya, isu mengenai talenta Moto2 asal Brasil, Diogo Moreira, yang dikabarkan akan bergabung dengan Honda musim depan, sempat membuka peluang bagi Miller untuk bertahan di tim saat ini. Namun, saat tiba di Balaton Park, Miller mengaku belum mendapatkan kejelasan mengenai rencana Yamaha terkait siapa yang akan menjadi rekan setim Toprak Razgatlioglu di Pramac Yamaha pada musim 2026.

Selain itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa Pramac Yamaha kembali menunjukkan minat terhadap pembalap Spanyol, Manuel González, yang dikenal dengan julukan ‘ManuGasss’. González saat ini memimpin klasemen Moto2 dan telah menarik perhatian manajer tim Pramac, Gino Borsoi. Kedatangan González ke Pramac Yamaha dapat mempengaruhi posisi Miller, mengingat tim tersebut berencana menggantikan posisi pembalap Brasil, Diogo Moreira, yang diperkirakan akan bergabung dengan Honda.

Sementara itu, Miller juga dikabarkan menerima tawaran untuk bergabung dengan proyek World Superbike Honda pada musim 2026. Meskipun demikian, prioritas Miller tetap untuk bertahan di MotoGP, dan ia menunggu keputusan Yamaha mengenai masa depannya.

Dengan semakin dekatnya musim 2026, ketidakpastian mengenai masa depan Miller di Yamaha semakin meningkat. Ia menekankan pentingnya kejelasan segera dari Yamaha agar dapat membuat keputusan yang tepat untuk kariernya. Sementara itu, Yamaha dan Pramac Racing dihadapkan pada dilema dalam menentukan komposisi pembalap mereka untuk musim depan, dengan mempertimbangkan berbagai faktor dan opsi yang tersedia.