Ojol Indonesia Gelar Demo Lagi, Tuntut Pengurangan Potongan Aplikasi ke 10%

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pada Senin, 21 Juli 2025, ribuan pengemudi ojek online dari berbagai komunitas menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di kawasan Silang Selatan Monumen Nasional, Jakarta Pusat. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan yang dinilai merugikan pengemudi dan menuntut perubahan signifikan dalam regulasi transportasi daring di Indonesia.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojol Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menjelaskan bahwa aksi ini merupakan kelanjutan dari serangkaian demonstrasi sebelumnya yang belum membuahkan hasil konkret. Ia menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan aksi hingga tuntutan utama mereka dikabulkan oleh pemerintah dan aplikator. Salah satu tuntutan utama adalah penurunan potongan aplikasi dari 20-30 persen menjadi hanya 10 persen. “Ini bukan aksi terakhir. Kami akan melakukan aksi lebih besar lagi. Di bulan depan ataupun bulan-bulan selanjutnya sampai potongan 10 persen kami menangkan,” ujar Raden Igun di kawasan Jalan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.

Aksi ini juga diwarnai dengan kericuhan. Massa yang ingin bertemu langsung dengan Presiden Prabowo Subianto menghadapi penghadangan dari aparat keamanan. Situasi semakin memanas ketika salah satu peserta aksi menyalakan flare, yang langsung dipadamkan oleh petugas. Adu dorong antara pengemudi ojol dan petugas pun tak terelakkan. Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengimbau massa aksi untuk menyampaikan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi. Ia juga menegaskan bahwa petugas pengamanan tidak dilengkapi senjata api dan akan mengedepankan pendekatan humanis selama aksi berlangsung.

Selain itu, aksi ini juga diikuti oleh kelompok Korban Aplikator yang membawa tuntutan serupa, yakni penetapan batas maksimal potongan aplikator sebesar 10 persen. Mereka menuntut agar pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang terkait transportasi online. Mereka juga menolak program-program seperti Grab Hemat, Slot Food, Slot Gosend, dan aplikasi Goceng, serta menuntut agar potongan aplikasi diturunkan menjadi 10 persen.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya demonstrasi. Pengamanan dimulai sejak pagi hari dengan Tactical Wall Game dan apel di Pospol Merdeka Barat. Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar massa aksi menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Ia juga meminta agar tidak membakar ban atau merusak fasilitas umum.

Aksi ini juga diikuti oleh kelompok Korban Aplikator yang membawa tuntutan serupa, yakni penetapan batas maksimal potongan aplikator sebesar 10 persen. Mereka menuntut agar pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang terkait transportasi online. Mereka juga menolak program-program seperti Grab Hemat, Slot Food, Slot Gosend, dan aplikasi Goceng, serta menuntut agar potongan aplikasi diturunkan menjadi 10 persen.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya demonstrasi. Pengamanan dimulai sejak pagi hari dengan Tactical Wall Game dan apel di Pospol Merdeka Barat. Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar massa aksi menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Ia juga meminta agar tidak membakar ban atau merusak fasilitas umum.

Aksi ini juga diikuti oleh kelompok Korban Aplikator yang membawa tuntutan serupa, yakni penetapan batas maksimal potongan aplikator sebesar 10 persen. Mereka menuntut agar pemerintah segera menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang terkait transportasi online. Mereka juga menolak program-program seperti Grab Hemat, Slot Food, Slot Gosend, dan aplikasi Goceng, serta menuntut agar potongan aplikasi diturunkan menjadi 10 persen.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya demonstrasi. Pengamanan dimulai sejak pagi hari dengan Tactical Wall Game dan apel di Pospol Merdeka Barat. Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar massa aksi menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Ia juga meminta agar tidak membakar ban atau merusak fasilitas umum.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya demonstrasi. Pengamanan dimulai sejak pagi hari dengan Tactical Wall Game dan apel di Pospol Merdeka Barat. Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar massa aksi menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Ia juga meminta agar tidak membakar ban atau merusak fasilitas umum.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya demonstrasi. Pengamanan dimulai sejak pagi hari dengan Tactical Wall Game dan apel di Pospol Merdeka Barat. Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar massa aksi menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Ia juga meminta agar tidak membakar ban atau merusak fasilitas umum.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya demonstrasi. Pengamanan dimulai sejak pagi hari dengan Tactical Wall Game dan apel di Pospol Merdeka Barat. Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar massa aksi menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Ia juga meminta agar tidak membakar ban atau merusak fasilitas umum.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya demonstrasi. Pengamanan dimulai sejak pagi hari dengan Tactical Wall Game dan apel di Pospol Merdeka Barat. Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar massa aksi menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Ia juga meminta agar tidak membakar ban atau merusak fasilitas umum.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya demonstrasi. Pengamanan dimulai sejak pagi hari dengan Tactical Wall Game dan apel di Pospol Merdeka Barat. Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengimbau agar massa aksi menyampaikan pendapat dengan santun, tidak memprovokasi, dan tidak melawan petugas. Ia juga meminta agar tidak membakar ban atau merusak fasilitas umum.

Aksi ini mendapat pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Sebanyak 1.632 personel gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan jajaran Polsek dikerahkan untuk memastikan keamanan dan kelancaran jalannya demonstrasi. Pengamanan dim