Korban Tewas akibat Hujan Monsun di Himachal Pradesh Meningkat Jadi 125 Orang

Hujan monsun yang melanda India utara telah menyebabkan bencana alam yang parah, terutama di negara bagian Himachal Pradesh. Sejak awal musim hujan pada Juni 2023, wilayah ini telah mengalami curah hujan yang sangat tinggi, mengakibatkan banjir bandang dan tanah longsor yang merusak. Berdasarkan data terbaru, jumlah korban tewas di Himachal Pradesh mencapai 330 orang, dengan 38 orang masih hilang dan lebih dari 100 lainnya terluka.

Selain itu, lebih dari 1.000 jalan di negara bagian ini terputus akibat kerusakan infrastruktur, termasuk jaringan listrik yang terganggu. Pemerintah setempat telah mengevakuasi sekitar 70.000 wisatawan untuk memastikan keselamatan mereka. Operasi penyelamatan melibatkan tim dari Angkatan Darat India dan Pasukan Tanggap Bencana Nasional. Beberapa distrik bahkan mengalami curah hujan setara dengan sebulan penuh dalam waktu hanya satu hari.

Pada pertengahan Juli 2023, hujan lebat yang terus-menerus menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di Himachal Pradesh, Uttarakhand, dan wilayah lain di India utara. Bencana ini menyebabkan setidaknya 105 orang tewas dalam periode dua minggu, dengan ribuan lainnya dievakuasi ke kamp-kamp bantuan. Banjir ini juga mengakibatkan penutupan sekolah, gangguan penerbangan, dan operasi kereta api di berbagai bagian India utara.

Selain Himachal Pradesh, negara bagian Uttar Pradesh juga terdampak parah. Setidaknya 12 orang tewas akibat insiden terkait hujan sejak awal Juli 2023. Pemerintah setempat menggunakan helikopter untuk menyelamatkan hampir 300 orang, sebagian besar wisatawan, yang terdampar di daerah Chandertal di Himachal Pradesh.

Musim hujan di India biasanya berlangsung dari Juni hingga September, membawa curah hujan yang penting bagi pertanian. Namun, hujan lebat yang berlebihan sering kali memicu bencana seperti banjir dan tanah longsor yang mematikan. Pemerintah dan masyarakat setempat terus berupaya mengatasi dampak bencana ini dan memulihkan kondisi wilayah yang terdampak.