Penataan dan Integrasi Stasiun BNI City dan KRL di Jakarta

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tengah melakukan penataan signifikan di kawasan Stasiun BNI City dan Stasiun Karet untuk meningkatkan integrasi antar moda transportasi dan kenyamanan pengguna. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan konektivitas yang lebih efisien antara KRL, MRT, dan kereta bandara, serta mengoptimalkan alur penumpang di area tersebut.

Stasiun BNI City, yang sebelumnya hanya melayani kereta bandara, mulai 30 Juli 2022 telah beroperasi sebagai stasiun KRL Commuter Line. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan di Stasiun Sudirman dan Stasiun Karet, serta memberikan alternatif bagi pengguna KRL. Dengan integrasi ini, penumpang dapat berpindah moda transportasi dengan lebih mudah, terutama bagi mereka yang melanjutkan perjalanan dari KRL ke kereta bandara atau sebaliknya.

Namun, seiring berjalannya waktu, kondisi Stasiun Karet dinilai tidak lagi memenuhi standar untuk pelayanan penumpang. Oleh karena itu, mulai April 2025, Stasiun Karet akan berfungsi hanya sebagai jalur lintas KRL tanpa layanan naik turun penumpang. Penumpang yang sebelumnya menggunakan Stasiun Karet untuk naik turun akan dialihkan ke Stasiun BNI City, yang menawarkan fasilitas lebih baik dan akses yang lebih nyaman.

Integrasi antara Stasiun BNI City dan Stasiun Karet ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh perjalanan kereta bandara dari 56 menit menjadi 40 menit. Dengan demikian, penumpang dapat mencapai Bandara Soekarno-Hatta dengan lebih efisien, menjadikan kereta bandara sebagai pilihan utama bagi mereka yang ingin menghindari kemacetan di jalan raya.

Selain itu, penataan ini juga mencakup pembangunan selasar yang menghubungkan langsung Stasiun Karet dengan Stasiun BNI City. Dengan adanya selasar ini, penumpang dari Stasiun Karet dapat langsung memasuki Stasiun BNI City tanpa harus berjalan jauh, sehingga meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perpindahan antar moda transportasi.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan PT Kereta Commuter Indonesia dan PT Kereta Api Indonesia terus berkoordinasi untuk memastikan integrasi ini berjalan lancar dan sesuai dengan rencana. Diharapkan, dengan penataan dan integrasi ini, kawasan Stasiun BNI City dan Stasiun Karet akan menjadi pusat transportasi yang lebih terintegrasi, efisien, dan nyaman bagi pengguna.

Dengan langkah-langkah ini, Jakarta semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan sistem transportasi publik yang terintegrasi, memudahkan mobilitas warga, dan mengurangi kemacetan di ibu kota.