China Tegaskan Komitmen PLA untuk Perdamaian Global di Jakarta

by -11 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Atase Pertahanan China di Indonesia, Kolonel Senior Xu Sheng, menegaskan komitmen Tentara Pembebasan Rakyat untuk melaksanakan tanggung jawab sebagai kekuatan militer negara besar dalam rangka mewujudkan stabilitas dan perdamaian dunia. Pernyataan ini disampaikan Xu dalam acara peringatan Hari Jadi ke-98 PLA yang berlangsung di Jakarta, pada Selasa malam. Ia menyatakan bahwa PLA berkomitmen untuk beroperasi dengan visi komunitas global yang saling mendukung dan memenuhi kewajiban internasional yang diharapkan dari angkatan bersenjata suatu negara berpengaruh.

Xu menggarisbawahi bahwa untuk mencapai tujuan tersebut, PLA berencana untuk terus memperkuat kerja sama dengan angkatan bersenjata dari berbagai negara. Ia menekankan pentingnya peran strategis PLA dalam upaya memajukan perdamaian global. Menurutnya, pengembangan kerjasama internasional merupakan langkah vital, karena perdamaian dan stabilitas dunia tidak dapat dijangkau tanpa kolaborasi yang baik antar negara.

Ia juga menegaskan bahwa China tidak memiliki niat untuk membangun hegemoni atau terlibat dalam ekspansionisme terhadap negara-negara lain. Sebaliknya, strategi pembangunan damai China berfokus pada pertahanan yang bersifat defensif. Xu menyampaikan komitmen PLA untuk menyebarluaskan nilai-nilai perdamaian dan stabilitas, menunjukkan bahwa pembangunan yang damai tidak hanya menjadi aspirasi, tetapi juga sebagai prinsip dasar dalam kebijakan pertahanan nasional.

Xu kemudian mengingatkan akan kelamnya sejarah Perang Dunia II yang dialami China dan pentingnya menjaga agar pengalaman pahit tersebut tidak diulangi oleh negara manapun di masa kini. Dengan semangat untuk membawa “gen cinta damai” yang merupakan bagian dari kebudayaan China, PLA bertekad untuk menampilkan diri sebagai angkatan bersenjata yang berkontribusi positif terhadap dunia.

Di bawah kepemimpinan Presiden Xi Jinping, PLA akan terus berupaya untuk meningkatkan kapabilitas dan modernisasi militernya, menjelang peringatan satu abad pendirian PLA pada 2027. Xu menekankan bahwa modernisasi bukan sekadar tentang teknologi, tetapi juga tentang pendekatan yang lebih inklusif dan kerjasama internasional.

Dalam konteks ini, PLA juga berkomitmen untuk menjalin kerjasama positif dengan pihak-pihak yang relevan, memperjuangkan arsitektur keamanan global yang mengedepankan keadilan, kolaborasi, dan hubungan saling menguntungkan. Xu menekankan pentingnya bagi negara-negara untuk berdialog dan bekerja sama dalam menciptakan keamanan global yang lebih baik.

Xu turut menyebutkan beberapa inisiatif strategis yang digagas oleh Presiden Xi Jinping, termasuk Inisiatif Pembangunan Global, Inisiatif Keamanan Global, dan Inisiatif Peradaban Global. Inisiatif-inisiatif ini merupakan bagian dari visi besar China untuk menciptakan perdamaian dan pembangunan di seluruh dunia. Xu menyatakan bahwa PLA akan berperan aktif dalam mendukung dan mendorong inisiatif tersebut, serta memastikan bahwa kebijakan yang diterapkan selaras dengan nilai-nilai kemanusiaan dan keamanan global.

Dalam kesempatan itu, Xu mengajak semua pihak untuk bersama-sama merajut kerjasama dan saling memahami, guna menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perwujudan perdamaian dunia. Ia mengingatkan bahwa tantangan global yang dihadapi saat ini, seperti konflik regional, perubahan iklim, dan isu kemanusiaan, memerlukan respon kolektif dari semua negara.

Dengan menegaskan komitmennya terhadap kerja sama militer dan diplomasi, Xu berharap bahwa PLA dapat menjadi mitra yang dapat diandalkan dalam menjalin kerjasama yang bermanfaat dan saling menguntungkan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketegangan antara negara-negara dan aktif berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih aman dan berkelanjutan. Sejalan dengan ambisi tersebut, PLA bertekad untuk menjadi kekuatan yang tidak hanya menjaga keamanan nasional, tetapi juga berperan dalam memajukan tatanan internasional yang lebih harmonis.