Apple, raksasa teknologi asal Amerika Serikat, terus menunjukkan kekuatan bisnisnya meskipun menghadapi tantangan dalam inovasi kecerdasan buatan. Perusahaan ini melaporkan pertumbuhan signifikan di berbagai sektor, termasuk penjualan iPhone, Mac, dan layanan langganan.
Pada kuartal keempat tahun fiskal 2023, yang berakhir pada 30 September 2023, Apple mencatat pendapatan kuartalan sebesar $89,5 miliar, sedikit menurun 1 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, laba per saham dilusian meningkat 13 persen menjadi $1,46. CEO Apple, Tim Cook, menyatakan bahwa perusahaan mencapai rekor pendapatan tertinggi untuk iPhone dan layanan selama kuartal tersebut.
Penjualan iPhone mencapai rekor kuartal September, dengan pendapatan sebesar $44 miliar. Sementara itu, sektor layanan, yang mencakup Apple TV Plus, iCloud, dan Apple Music, juga mencatatkan rekor pendapatan sebesar $27,4 miliar, meningkat sekitar 13 persen dari tahun sebelumnya. Selain itu, penjualan Mac meningkat berkat peluncuran MacBook Air model baru, dengan pendapatan mencapai $8,1 miliar.
Namun, kebijakan tarif Presiden Donald Trump berpotensi merugikan Apple hingga $900 juta. Tarif impor yang diberlakukan terhadap produk dari China, India, Vietnam, dan Malaysia, tempat Apple memindahkan sebagian produksi, dapat meningkatkan biaya operasional perusahaan. Saham Apple pun mengalami penurunan lebih dari 9 persen setelah pengumuman tarif tersebut, menghapus lebih dari $300 miliar dari kapitalisasi pasar perusahaan.
Untuk mengurangi dampak tarif, Apple telah memindahkan sebagian produksi iPhone untuk pasar AS ke India, yang memiliki tarif impor lebih rendah. Namun, tarif baru yang diberlakukan oleh Trump juga mencakup produk dari India, sehingga strategi ini tidak sepenuhnya efektif. Selain itu, Apple berencana untuk meningkatkan investasi di AS sebesar $500 miliar dalam empat tahun ke depan, termasuk pembangunan pabrik server AI di Texas, sebagai bentuk komitmen terhadap ekonomi domestik.
Meskipun menghadapi tantangan dari kebijakan tarif dan kebutuhan untuk berinovasi di bidang AI, Apple tetap menunjukkan kinerja keuangan yang solid dan berupaya menyesuaikan strategi bisnisnya untuk mempertahankan posisinya sebagai pemimpin industri teknologi global.