FC Barcelona telah memulai proses disiplin terhadap kiper dan kapten tim, Marc-André ter Stegen, setelah penolakannya untuk menandatangani laporan medis yang diperlukan untuk mendaftarkan pemain baru. Tindakan ini menambah ketegangan yang telah terjalin antara ter Stegen dan manajemen klub dalam beberapa bulan terakhir.
Setelah menjalani operasi punggung, ter Stegen diperkirakan akan absen selama tiga bulan. Namun, klub memperkirakan masa pemulihannya akan memakan waktu lebih lama, yaitu sekitar lima bulan. Perbedaan estimasi ini menjadi krusial karena Barcelona berencana memanfaatkan aturan ‘fair play’ finansial untuk mendaftarkan kiper baru, Joan García, yang baru saja direkrut dari Espanyol. Untuk itu, klub membutuhkan laporan medis resmi yang menegaskan cedera ter Stegen dan durasi pemulihannya.
Ter Stegen menolak menandatangani laporan medis tersebut, yang mengakibatkan klub membuka proses disiplin terhadapnya. Manajemen klub menilai bahwa penolakan ini merugikan baik klub maupun rekan-rekannya, dan dapat berujung pada sanksi finansial. Meskipun demikian, klub berharap dapat menyelesaikan konflik ini sebelum dimulainya La Liga pada 17 Agustus, melalui pertemuan antara ter Stegen dan Presiden Joan Laporta.
Selain masalah medis, hubungan antara ter Stegen dan manajemen klub semakin tegang. Setelah absen dalam semifinal Liga Champions melawan Milan, ter Stegen dikabarkan tidak hadir dalam beberapa acara tim dan lebih memilih berlatih secara terpisah. Beberapa laporan juga menyebutkan bahwa manajemen klub mempertimbangkan untuk mencopotnya dari jabatan kapten karena kurangnya dukungan dan kepemimpinan yang ditunjukkan dalam situasi-situasi penting.
Situasi ini semakin rumit dengan kedatangan Joan García, yang diproyeksikan menjadi kiper utama Barcelona musim depan. Dengan kontrak ter Stegen yang masih berlaku hingga 2028, masa depannya di klub menjadi semakin tidak pasti. Meskipun ter Stegen menegaskan bahwa hubungannya dengan klub tetap baik, tindakan dan keputusan yang diambilnya menunjukkan adanya ketegangan yang signifikan antara dirinya dan manajemen Barcelona.
Dengan dimulainya musim baru yang semakin dekat, Barcelona menghadapi tantangan besar dalam menyelesaikan konflik internal ini. Keputusan yang diambil dalam beberapa minggu ke depan akan menentukan arah karier ter Stegen di klub dan dampaknya terhadap dinamika tim secara keseluruhan.