BYD Kuasai 53,8% Pangsa Pasar EV Indonesia di Paruh Pertama 2025

Pada paruh pertama tahun 2025, BYD, produsen kendaraan listrik asal Tiongkok, telah mencatatkan penjualan yang signifikan di pasar Indonesia. Dari Januari hingga Juli 2025, BYD dan sub-merek premiumnya, Denza, berhasil menjual lebih dari 22.600 unit mobil listrik, menguasai sekitar 53,8% pangsa pasar kendaraan listrik di Indonesia. Dari total tersebut, BYD menjual sekitar 16.400 unit, sementara Denza menyumbang lebih dari 6.200 unit.

Pencapaian ini menunjukkan tingginya kepercayaan konsumen Indonesia terhadap kualitas dan inovasi produk BYD. Pada Maret 2025, BYD Denza D9, model MPV premium dari sub-merek Denza, menjadi yang terlaris dengan penjualan mencapai 1.587 unit. Diikuti oleh BYD M6, MPV 7-seater bertenaga baterai, yang terjual sebanyak 1.293 unit. Selain itu, BYD Sealion 7, SUV 5-penumpang, juga mencatat penjualan signifikan dengan 1.182 unit terjual pada periode yang sama.

Keberhasilan BYD di Indonesia tidak hanya tercermin dari angka penjualan, tetapi juga dari ekspansinya dalam hal infrastruktur dan produksi. Perusahaan ini berencana menyelesaikan pembangunan pabrik senilai $1 miliar di Subang, Jawa Barat, pada akhir 2025. Pabrik ini akan memiliki kapasitas produksi tahunan sebesar 150.000 unit kendaraan listrik, yang diharapkan dapat memenuhi permintaan domestik dan ekspor.

Selain itu, BYD juga aktif memperluas jaringan penjualannya dengan membuka beberapa showroom baru di kota-kota besar seperti BSD, Pluit, Kelapa Gading, dan Denpasar, Bali. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah konsumen dalam mengakses produk BYD dan Denza.

Secara keseluruhan, pencapaian BYD di Indonesia pada paruh pertama tahun 2025 menunjukkan komitmen perusahaan dalam menyediakan kendaraan listrik berkualitas tinggi yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi konsumen Indonesia. Dengan terus berinovasi dan memperluas jangkauan produknya, BYD berpotensi menjadi pemain dominan di pasar otomotif Indonesia dalam waktu dekat.