BYD Luncurkan Sistem Suspensi Pintar DiSus-C untuk Kenyamanan Berkendara Optimal

by -12 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Teknologi terus berperan penting dalam menciptakan pengalaman berkendara yang nyaman serta aman. Menghadapi tantangan tersebut, BYD meluncurkan sistem suspensi pintar bernama DiSus-C, yang kini terintegrasi dalam model unggulan mereka, New BYD Seal 2025. Inovasi ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan, stabilitas, dan keselamatan berkendara, terutama di Indonesia, yang dikenal dengan kondisi jalan yang bervariasi.

Luther T. Panjaitan, Kepala Hubungan Publik dan Pemerintah BYD, menyatakan bahwa BYD membuka lembaran baru dalam transformasi industri otomotif di Indonesia, khususnya bagi kendaraan Energi Baru melalui teknologi inovatif yang mereka kembangkan sendiri. Ia menekankan pentingnya kemajuan inovasi teknologi dalam mendorong adopsi kendaraan listrik yang lebih luas di tanah air. Dalam kesempatan yang sama, BYD memperkenalkan teknologi DiSus sebagai simbol keseriusan mereka untuk berkontribusi terhadap kemajuan industri NEV.

Sistem Intelligent Damping Body Control System merupakan salah satu inovasi terdepan yang ditawarkan BYD. Teknologi ini menggabungkan sensor canggih, kecerdasan komputasi, dan kontrol elektronik untuk memastikan pengalaman berkendara yang stabil, nyaman, dan aman, terlepas dari kondisi jalan yang dihadapi. Sistem ini bekerja melalui tiga tahapan utama: Perception Layer, Decision Layer, dan Execution Layer.

Pada tahap Perception Layer, berbagai sensor seperti sensor percepatan dan sensor tinggi roda secara terus-menerus memantau perubahan kondisi jalan serta kecepatan kendaraannya. Data yang dikumpulkan akan membentuk peta situasi jalan dan kendaraan secara real-time, memastikan respons yang cepat terhadap perubahan di sepanjang perjalanan. Ini akan memperkuat ketangguhan kendaraan dalam menghadapi berbagai tantangan yang ada di jalan.

Setelah data terkumpul, ia masuk ke tahap Decision Layer, di mana DiSus Intelligent Computing Center menjadi pusat otak sistem. Pada tahap ini, proses komputasi yang cepat dan presisi memastikan bahwa setiap perubahan dapat diinterpretasikan secara otomatis. Sistem dapat memahami nuansa gaya berkendara, mengenali kejutan yang ada pada permukaan jalan, dan menyesuaikan responsnya terhadap gerakan bodi kendaraan. Proses ini sangat penting untuk memastikan kenyamanan dan keamanan selama perjalanan.

Pada tahapan terakhir, Execution Layer, hasil keputusan dari proses sebelumnya diwujudkan melalui electronically controlled damper. Mekanisme ini mengatur tingkat redaman suspensi secara real-time, mengikuti instruksi dari komputasi cerdas. Setiap roda kendaraan mampu beradaptasi secara independen dan dinamis sesuai dengan situasi jalan atau manuver yang dilakukan pengemudi.

Yang menarik, sistem DiSus tidak hanya berfungsi untuk meningkatkan kenyamanan dan stabilitas berkendara, tetapi juga berperan penting dalam aspek keselamatan. Dengan mengoptimalkan pengurangan guncangan di jalan yang bergelombang dan pada tikungan tajam, sistem ini membantu menjaga kontak antara ban dan permukaan jalan, sehingga meningkatkan kontrol pengemudi dan mengurangi risiko terjadinya kecelakaan.

Karakteristik adaptif dari sistem ini juga mengurangi efek oleng pada bodi kendaraan, sehingga menciptakan pengalaman berkendara yang lebih tenang dan premium, terlepas dari kecepatan yang dicapai. Hal ini merupakan bukti nyata komitmen BYD untuk memberi solusi teknologi yang tidak hanya ramah lingkungan tetapi juga mengutamakan kualitas dan keselamatan konsumen di Indonesia.

Dengan peluncuran Intelligent Damping Body Control System ini, BYD menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berusaha menghadirkan kendaraan listrik yang canggih, tetapi juga membawa standar baru dalam kontrol bodi kendaraan yang adaptif, stabil, dan nyaman untuk setiap perjalanan. Inovasi ini diharapkan dapat menjadi game changer di pasar otomotif Indonesia, mempertegas posisi BYD sebagai pelopor di industri kendaraan elektrik yang terus berkembang.