Persaingan di pasar mobil elektrifikasi di Indonesia semakin memanas, terutama dengan peluncuran Daihatsu Rocky e-Smart Hybrid, sebuah model hybrid yang dijual di bawah Rp 300 juta. Mobil ini, yang saat ini diimpor secara utuh dari Jepang, dibanderol dengan harga OTR DKI Jakarta sebesar Rp 293,9 juta. Informasi tersebut disampaikan oleh Tri Mulyono, yang menjabat sebagai Marketing & Customer Relation Division Head di PT Astra International Daihatsu Sales Operation, dalam sebuah acara di ICE BSD City, Tangerang Selatan.
Keputusan untuk menawarkan harga kompetitif bagi Rocky hybrid bukan tanpa alasan. Daihatsu merasa perlu untuk beradaptasi dengan tren pasar yang sedang berkembang, terutama di tengah agresivitas merek-merek asal Tiongkok yang berusaha menguasai pertumbuhan pangsa pasar mobil listrik di Indonesia. Dengan harga yang lebih terjangkau, Daihatsu berharap dapat menarik minat konsumen selama periode pameran otomotif terbesar di Indonesia, GIIAS.
Tri Mulyono menjelaskan bahwa strategi harga yang ditetapkan ini merupakan bagian dari pendekatan khusus untuk melihat seberapa besar minat masyarakat terhadap produk Daihatsu, khususnya dalam segmen hybrid. Menurutnya, hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah konsumen yang sudah familiar dengan merek ini merasa tertarik, atau pun masyarakat umum yang baru mengenal tawaran tersebut. Dalam konteks ini, Daihatsu ingin menekankan bahwa penawaran yang spesial selama pameran adalah cara untuk menarik perhatian.
Meskipun ada penawaran harga khusus, Tri Mulyono menegaskan bahwa Daihatsu tidak memandang langkah ini sebagai bagian dari perang harga yang agresif, seperti yang terjadi di segmen mobil lainnya. Ia menjelaskan bahwa kompetisi dalam bidang elektrifikasi berada di level yang berbeda. Menurut Tri, tidak setiap aspek dari teknologi hybrid atau elektrifikasi lainnya bisa dianggap sebagai pertempuran harga yang sama. Sebagai alternatif, fokusnya adalah pada kualitas teknologi dan performa, bukan sekadar pada angka di label harga.
Daihatsu berupaya untuk menjangkau konsumen yang ingin merasakan pengalaman berkendara SUV dengan teknologi mutakhir namun tetap kompetitif di pasar. Rocky hybrid ditujukan bagi mereka yang tidak hanya menginginkan kendaraan hemat bahan bakar, tetapi juga mengedepankan aspek keselamatan dan kenyamanan berkendara. Dengan memanfaatkan momen GIIAS, Daihatsu berharap dapat memberikan dampak positif terhadap pengetahuan dan penerimaan masyarakat terhadap model hybrid ini.
Respon yang diterima dari konsumen cukup positif. Tri menyebutkan bahwa umpan balik yang datang baik dari pengunjung yang telah melihat maupun yang belum, menunjukkan bahwa masyarakat menghargai harga dan nilai yang ditawarkan oleh Rocky hybrid. Ini menjadi sinyal bagi Daihatsu bahwa langkah diversifikasi dan penguatan posisi di segmen mobil elektrifikasi adalah langkah yang tepat.
Daihatsu juga sedang memperhatikan tren dan preferensi konsumen dalam mengadopsi teknologi hijau. Melihat bagaimana masyarakat beralih ke mobil yang lebih ramah lingkungan, langkah untuk memperkenalkan model hybrid dianggap tepat waktu. Dalam hal ini, Rocky hybrid bukan hanya menjadi kendaraan terbaru, tetapi juga bagian dari komitmen Daihatsu dalam mendukung transisi menuju kendaraan yang lebih berkelanjutan.
Dengan segala strategi dan penawaran yang ada, Daihatsu berharap Rocky hybrid dapat menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari kendaraan yang stylish, efisien, dan canggih. Kombinasi harga kompetitif dan teknologi yang lebih baik diharapkan mampu menarik perhatian konsumen di tengah sengitnya persaingan pasar otomotif saat ini. Sejumlah tantangan masih akan dihadapi, tetapi dengan pendekatan yang tepat, Daihatsu optimis dapat meraih keberhasilan lebih lanjut di segmen mobil elektrifikasi.