GIIAS 2025 Catat Peningkatan Transaksi, Nilai Penjualan Menurun

by -14 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia baru-baru ini mengumumkan hasil transaksi yang terjadi selama pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025. Menariknya, meskipun jumlah transaksi mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, nilai keseluruhan penjualan justru menunjukkan penurunan. Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo, mengungkapkan bahwa total transaksi sepanjang GIIAS 2025 mencapai lebih dari 38 ribu unit kendaraan, melampaui pencapaian tahun lalu yang mencapai 12%. Namun, ia menekankan bahwa penurunan nilai penjualan dapat dipengaruhi oleh semakin kompetitifnya harga model kendaraan yang diluncurkan, yang sekaligus menjadi kabar baik bagi konsumen.

GIIAS 2025 diselenggarakan di lahan pameran yang luasnya mencapai lebih dari 120.000 meter persegi, menjadikannya sebagai penyelenggaraan terbesar dan terlengkap di dunia di luar China. Acara ini diikuti oleh lebih dari 60 merek otomotif global, termasuk 40 merek kendaraan penumpang, 4 merek kendaraan komersial, 17 merek sepeda motor, serta 4 perusahaan karoseri. Selain itu, lebih dari 120 merek industri pendukung, yang juga melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di sektor otomotif, turut ambil bagian dalam pameran yang berlangsung setiap tahun ini.

GIIAS 2025 kembali menarik perhatian publik, terutama para pecinta otomotif, dengan total pengunjung mencapai 485.569 orang. Mereka antusias untuk mengeksplorasi informasi terkini di dunia otomotif. Selama acara berlangsung, sebanyak 54 model kendaraan dan teknologi terbaru diperkenalkan kepada masyarakat, termasuk world premiere, Asian premiere, Indonesian premiere, dan kendaraan konsep yang menampilkan visi masa depan industri otomotif.

Meskipun angka transaksi menjadi salah satu fokus dalam laporan hasil GIIAS, Nangoi menyatakan bahwa tujuan utama penyelenggaraan pameran ini bukanlah semata-mata mencari transaksi. Dalam konteks wajah industri otomotif yang sedang menghadapi tantangan global dan nasional, GIIAS 2025 telah berhasil mencatatkan hasil yang positif, menunjukkan semangat industri otomotif Indonesia untuk terus maju. Kehadiran ratusan ribu pengunjung menjadi indikator bahwa masyarakat masih memiliki antusiasme yang tinggi terhadap perkembangan industri otomotif tanah air.

Dalam pernyataannya, Nangoi kembali menegaskan bahwa meskipun hasil pameran ini mencerminkan sifat dinamis bisnis otomotif, hal yang lebih penting adalah dampak yang ditimbulkan bagi pertumbuhan industri di tahun ini. GIIAS 2025 diharapkan menjadi pemicu bagi kemajuan industri otomotif Indonesia. Dalam konteks ini, Rizwan Alamsjah, Ketua III sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, menyatakan harapannya untuk menjaga antusiasme masyarakat di kota-kota berikutnya yang akan menjadi lokasi GIIAS The Series.

Rangkaian acara GIIAS The Series dilanjutkan dengan penyelenggaraan di beberapa kota. GIIAS Surabaya akan diadakan pada 27-31 Agustus 2025 di Grand City Convex, Surabaya. Selanjutnya, GIIAS Semarang akan berlangsung pada 24-28 September 2025 di Muladi Dome, Semarang, diikuti oleh GIIAS Bandung yang akan diadakan pada 1-5 Oktober 2025 di Sudirman Grand Ballroom, Bandung. Akhirnya, penyelenggaraan GIIAS akan ditutup dengan GIIAS Makassar pada 5-9 November 2025 di Summarecon Mutiara Makassar, yang disambut kembali setelah terakhir kali terlaksana pada tahun 2019.

Rizwan Alamsjah menekankan pentingnya antusiasme masyarakat terhadap penyelenggaraan GIIAS di empat kota tersebut. Ia yakin bahwa pameran ini akan memberikan dorongan signifikan bagi perkembangan industri otomotif di tanah air. Dengan ekspektasi yang tinggi untuk semua rangkaian acara, para penyelenggara berharap agar GIIAS mampu menginspirasi dan mendorong pertumbuhan yang positif bagi industri otomotif Indonesia di masa mendatang.