Pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025 tengah berlangsung dan dijadwalkan berlanjut hingga akhir pekan ini. Event tahunan ini tidak hanya sekadar menjadi ajang peluncuran berbagai model mobil baru, tetapi juga merupakan platform bagi para produsen otomotif untuk menunjukkan inovasi teknologi serta fitur kendaraan yang mereka tawarkan. Degradasi industri otomotif menjadi sorotan serius dan menarik perhatian berbagai kalangan.
Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, Yohannes Nangoi, menjelaskan bahwa GIIAS 2025 lebih dari sekadar pameran produk. “Ini adalah arena untuk menghadirkan beragam inovasi teknologi otomotif yang menginspirasi dalam desain dan mobilitas,” ujarnya saat membuka acara di ICE, BSD City, Tangerang. Peserta pameran tidak hanya memamerkan mobil dalam bentuk utuh, tetapi bahkan beberapa di antara mereka menghadirkan teknologi otomotif yang inovatif. Menariknya, pengunjung juga disuguhkan dengan kehadiran robot yang menunjukkan kemajuan di bidang kecerdasan buatan.
Salah satu booth yang menarik perhatian adalah booth Suzuki, di mana mereka memamerkan komponen mobil dari yang belum sepenuhnya dirampungkan hingga model yang dipotong setengah untuk menunjukkan struktur dan teknologi di dalamnya. Suzuki mengambil langkah untuk memperlihatkan rangka mobil yang sudah diproduksi di Indonesia. Mereka ingin menunjukkan platform Heartect, yang dirancang untuk meningkatkan kinerja dasar sekaligus mengurangi bobot kendaraan. Dengan konstruksi yang tetap ringan namun kokoh, platform ini berfokus pada efisiensi dan keselamatan. Teknologi ini diaplikasikan pada berbagai model global, termasuk Suzuki Swift, Baleno, Ertiga, XL7, dan yang terbaru, Suzuki Fronx.
Di panggung GIIAS 2025, Suzuki tidak hanya memperkenalkan Fronx dalam bentuk utuh, tetapi juga menghadirkan versi setengahnya. Hal ini memungkinkan pengunjung melihat secara langsung bagaimana fitur-fitur seperti Advanced Driver Assistance System diinstal. Di bagian luar mobil yang terbelah, pengunjung dapat mengamati perangkat seperti monocular camera dan millimeter wave radar di bagian depan, serta sensor gelombang milimeter di bagian belakang, yang semuanya berfungsi untuk meningkatkan keselamatan berkendara.
Namun, tidak hanya Suzuki yang mengundang rasa ingin tahu. Booth Toyota juga memamerkan inovasi yang menarik, yaitu Toyota Crown FCEV yang menggunakan hidrogen sebagai sumber energi. Ini adalah bagian dari inisiatif Toyota untuk memanfaatkan hidrogen di Indonesia sebagai bagian dari strategi multi-pathway yang menawarkan berbagai pilihan teknologi elektrifikasi termasuk hybrid electric vehicle, plug-in hybrid electric vehicle, dan battery electric vehicle. Peluncuran Crown FCEV di GIIAS 2025 merupakan langkah signifikan dalam menempatkan Toyota di barisan depan inovasi kendaraan ramah lingkungan di tanah air.
Di sisi lain, booth Wuling menawarkan pengalaman unik dengan menunjukkan keamanan baterai mobil listrik mereka. Wuling menampilkan baterai jenis MAGIC Battery yang direndam dalam air, menggarisbawahi keunggulan teknologi yang menjamin keamanan meskipun dalam kondisi ekstrem. Dengan peluncuran MAGIC Battery Pro, Wuling tampak berkomitmen untuk memberikan solusi yang lebih baik bagi pengguna mobil listrik di seluruh Indonesia.
Selain teknologi otomotif, GIIAS 2025 juga menampilkan kemajuan di bidang robotika. Robot anjing bernama Argos menjadi salah satu daya tarik pengunjung. Di booth Chery dan Jaecoo, robot ini tidak hanya hadir dengan tampilan yang menggemaskan, tetapi juga dilengkapi dengan sensor pintar yang memungkinkannya mengenali suara, mengikuti perintah, dan melakukan berbagai aksi, mulai dari duduk hingga berjabat tangan. Argos pertama kali diperkenalkan di International User Summit 2024, dan kehadirannya di GIIAS 2025 semakin menunjukkan betapa jauh kemajuan teknologi telah tumbuh.
Dengan berbagai inovasi dan teknologi yang dipamerkan, GIIAS 2025 tidak hanya berhasil menarik perhatian para pecinta otomotif, tetapi juga masyarakat umum yang penasaran akan masa depan kendaraan. Pengunjung diajak untuk merasakan dan mengenal lebih dekat transformasi yang berlangsung di dunia otomotif, di mana keamanan, efisiensi, serta keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama bagi para produsen. Suasana pameran yang ramai menawarkan pengalaman yang mengesankan bagi setiap pengunjung. GIIAS 2025 jelas menjadi cerminan dari kemajuan industri otomotif Indonesia ke arah yang lebih inovatif dan berkelanjutan.