Pada 1 Desember 2024, dalam ajang Gaikindo Jakarta Auto Week 2024, Jusuf Hamka, pengusaha jalan tol terkemuka, melakukan langkah signifikan dengan memesan 150 unit mobil listrik Aletra L8 EV. Langkah ini menegaskan komitmennya terhadap transisi energi bersih dan efisiensi operasional perusahaan jalan tol yang dipimpinnya.
Aletra L8 EV, yang diproduksi oleh PT Aletra Mobil Nusantara, merupakan kendaraan listrik berkapasitas delapan penumpang dengan konfigurasi captain seat. Mobil ini menawarkan dua varian baterai: Short Range dengan jarak tempuh 415 km dan Long Range dengan jarak tempuh 540 km. Kedua varian dilengkapi dengan fitur-fitur canggih seperti panoramic roof, kamera 360 derajat, dan active comfort suspension, yang menjadikannya pilihan ideal untuk kebutuhan operasional perusahaan.
Jusuf Hamka menegaskan bahwa pemesanan 150 unit Aletra L8 EV ini ditujukan untuk menggantikan kendaraan operasional berbahan bakar fosil yang selama ini digunakan oleh karyawan di lapangan. Dengan beralih ke kendaraan listrik, diharapkan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon perusahaan. Ia juga menekankan pentingnya mendukung ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, yang sejalan dengan visi perusahaan untuk berkontribusi pada mobilitas hijau di Tanah Air.
Setelah proses pemesanan, produksi Aletra L8 EV dilakukan secara lokal di pabrik milik PT Handal Indonesia Motor, dengan pengiriman unit pertama dijadwalkan pada April 2025. Seremoni serah terima unit perdana berlangsung pada 20 Agustus 2025 di kantor PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk di Jakarta. Acara ini menandai dimulainya distribusi Aletra L8 EV ke konsumen di seluruh Indonesia.
Selain Jusuf Hamka, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, juga memberikan apresiasi terhadap langkah Aletra dalam memperkenalkan kendaraan listrik di Indonesia. Ia menilai bahwa kehadiran Aletra L8 EV dapat mendorong pengembangan industri kendaraan listrik nasional dan mendukung upaya pengurangan emisi karbon. Airlangga juga menekankan pentingnya meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri untuk meningkatkan daya saing produk otomotif Indonesia.
Dengan langkah strategis ini, Jusuf Hamka tidak hanya berkontribusi pada pengembangan industri kendaraan listrik di Indonesia, tetapi juga menunjukkan komitmennya terhadap keberlanjutan dan efisiensi operasional perusahaan. Penerimaan unit perdana Aletra L8 EV menjadi momentum penting dalam perjalanan perusahaan menuju era mobilitas hijau yang lebih ramah lingkungan.