Belakangan ini, media sosial ramai memperbincangkan penggunaan gerbong restorasi kereta api sebagai tempat kerja oleh sebagian penumpang. Fenomena ini menimbulkan pertanyaan mengenai aturan penggunaan fasilitas tersebut.
Gerbong restorasi adalah bagian dari rangkaian kereta api yang disediakan khusus untuk penumpang yang ingin menikmati makanan dan minuman selama perjalanan. Di dalamnya terdapat kursi dan meja yang dirancang untuk memberikan kenyamanan saat menyantap hidangan. PT Reska Multi Usaha, anak perusahaan PT Kereta Api Indonesia yang mengelola layanan ini, menawarkan berbagai menu makanan dan minuman kepada penumpang.
Namun, belakangan ini muncul keluhan dari penumpang yang merasa kesulitan mendapatkan tempat duduk di gerbong restorasi karena beberapa penumpang menggunakan meja dan kursi untuk bekerja, seperti mengerjakan laporan atau mengikuti rapat virtual. Hal ini menyebabkan penumpang lain yang ingin makan menjadi terganggu.
Menanggapi hal tersebut, PT KAI melalui akun media sosial resmi @KAI121 mengimbau penumpang untuk memiliki rasa toleransi dan kesadaran dalam berbagi tempat di gerbong restorasi. Mereka mengajak penumpang untuk duduk bergantian di kereta makan dan bersama-sama membangun kesadaran serta berbagi tempat di kereta makan.
Selain itu, PT KAI juga menegaskan bahwa membawa makanan dari luar dan menikmatinya di gerbong restorasi tidak diperbolehkan. Penumpang yang memiliki urusan pekerjaan seperti menyelesaikan laporan atau mengikuti rapat virtual diimbau untuk melakukannya di tempat duduk masing-masing, bukan di gerbong restorasi.
Dengan adanya imbauan ini, diharapkan penumpang dapat lebih menghargai fasilitas yang disediakan dan saling berbagi tempat dengan bijak, sehingga semua penumpang dapat menikmati perjalanan dengan nyaman.