Kesepakatan Pertemuan Putin-Trump Segera Terwujud

Pada awal tahun 2025, hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat memasuki babak baru dengan rencana pertemuan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden AS Donald Trump. Setelah percakapan telepon pertama mereka sejak Trump menjabat, kedua pemimpin sepakat untuk menjaga kontak langsung dan memulai persiapan pertemuan tatap muka. Dmitry Peskov, juru bicara Kremlin, mengungkapkan bahwa instruksi telah diberikan kepada para asisten masing-masing untuk segera memulai persiapan yang diperlukan.

Arab Saudi muncul sebagai kandidat potensial untuk menjadi tuan rumah pertemuan tersebut. Pemerintah Kerajaan menyambut baik gagasan ini, menegaskan komitmennya untuk mencapai perdamaian abadi antara Rusia dan Ukraina. Putra Mahkota Mohammed bin Salman telah berperan aktif dalam upaya mediasi, termasuk dalam pertukaran tahanan antara Rusia dan Ukraina.

Selain itu, China juga mengusulkan pertemuan antara Putin dan Trump untuk membahas penyelesaian konflik Ukraina. Meskipun demikian, proposal ini belum mendapatkan tanggapan resmi dari kedua belah pihak.

Sementara itu, Rusia menegaskan pentingnya pertemuan langsung antara Putin dan Trump untuk membahas berbagai isu bilateral dan global. Meskipun terdapat ketegangan dalam hubungan kedua negara, komunikasi tetap terjalin untuk memastikan pertemuan tersebut dapat terlaksana.

Hingga saat ini, belum ada konfirmasi resmi mengenai tanggal dan lokasi pasti pertemuan tersebut. Namun, upaya diplomatik terus dilakukan untuk memastikan pertemuan ini dapat berlangsung dan menghasilkan kemajuan dalam hubungan antara Rusia dan Amerika Serikat.