Koperasi Desa Merah Putih Dorong Perekonomian Perdesaan, Kata Mukhamad Misbakhun

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, menegaskan bahwa keberadaan Koperasi Desa Merah Putih memiliki potensi besar dalam meningkatkan kesejahteraan ekonomi di desa-desa. Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada Minggu, 10 Agustus 2025, Misbakhun mengungkapkan keyakinannya bahwa upaya Presiden Prabowo Subianto untuk mempercepat perbaikan ekonomi pedesaan melalui serangkaian program yang pro-rakyat, termasuk pengembangan koperasi, akan membuahkan hasil yang signifikan.

Misbakhun menjelaskan bahwa desa merupakan titik tolak perubahan, di mana setiap usaha untuk memperkuat ekonomi lokal seharusnya mendapatkan perhatian yang serius. Koperasi yang dikelola secara transparan dan bertanggung jawab, menurutnya, dapat menjadi motor penggerak bagi perekonomian. Model koperasi ini tidak hanya membantu meningkatkan pendapatan masyarakat, tetapi juga memberikan pelajaran berharga tentang bagaimana mengembangkan usaha secara mandiri.

Pelaksanaan program ekonomi desa yang terintegrasi, termasuk keberadaan koperasi, diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan ekonomi. Dengan energi serta potensi yang dimiliki masyarakat desa, koperasi bisa menjadi solusi untuk berbagai permasalahan ekonomi yang ada. Melalui koperasi, anggota dapat saling membantu, berbagi sumber daya, dan mengembangkan usaha yang bermanfaat bagi komunitas. Pendekatan ini mempromosikan prinsip-prinsip ekonomi kerakyatan dan menjamin bahwa manfaatnya dapat dirasakan oleh semua pihak terlibat.

Koperasi Desa Merah Putih ini diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dengan memberikan akses kepada sumber daya dan pelatihan yang dibutuhkan dalam berwirausaha. Masyarakat akan diberi kesempatan untuk belajar melalui praktik, sehingga mereka tidak hanya menjadi pekerja, tetapi juga pelaku usaha yang mampu berkontribusi pada perekonomian lokal.

Dalam konteks ini, penting bagi pemerintah untuk mendukung dan memfasilitasi pertumbuhan koperasi di desa-desa. Dana yang dialokasikan untuk pengembangan koperasi diharapkan dapat mendorong pertumbuhan jumlah koperasi yang efektif dan amanah. Hal ini tentunya sejalan dengan visi pemerintahan saat ini yang ingin menciptakan perekonomian yang inklusif dan berkelanjutan.

Misbakhun mencatat bahwa koperasi juga berperan dalam meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengambilan keputusan ekonomi. Dengan adanya koperasi, masyarakat diberikan wadah untuk terlibat aktif dalam proses ekonomi. Mereka tidak hanya menjadi penerima manfaat, tetapi juga pengambil keputusan yang dapat menentukan arah perkembangan ekonomi di desa mereka.

Sementara itu, sejarah menunjukkan bahwa koperasi telah menjadi bagian penting dalam struktur ekonomi negara, menunjang perekonomian dari tingkat lokal. Keberadaan koperasi desa yang kuat diharapkan dapat menurunkan angka pengangguran dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa secara keseluruhan. Dengan memanfaatkan potensi sosial dan sumber daya lokal, masyarakat diharapkan dapat membangun jaringan yang saling mendukung.

Melalui usaha kolektif ini, diharapkan akan lahir berbagai inovasi baru yang menjawab tantangan ekonomi lokal. Maka dari itu, Koperasi Desa Merah Putih bukan hanya sekadar lembaga ekonomi, tetapi juga alat untuk memberdayakan masyarakat dan membangun kemandirian ekonomi di tingkat desa.

Dengan langkah-langkah yang tepat dan dukungan dari berbagai pihak, koperasi desa berpotensi untuk menjadi pilar utama dalam menciptakan perekonomian yang berkelanjutan dan berkeadilan. Di masa depan, diharapkan program-program semacam ini dapat dirasakan dampaknya, sehingga perekonomian di desa dapat bergerak maju dan sejahtera.