Kunjungan Simon Mantiri dan Oki Muraza Dorong Inovasi Produksi Minyak di Riau

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pada Selasa, 29 Juli 2025, Simon Aloysius Mantiri melakukan kunjungan penting ke Riau, di mana ia didampingi oleh Wakil Direktur Utama Pertamina, Oki Muraza. Kunjungan ini menjadi momen strategis untuk meninjau dua fasilitas penting yang menjadi fokus pengembangan teknologi minyak di kawasan tersebut.

Di antara lokasi yang dikunjungi adalah fasilitas Chemical Enhanced Oil Recovery Surfactant di Minas, yang merupakan inovasi dalam pengelolaan dan peningkatan produksi minyak. Teknologi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pengambilan minyak dari lapangan yang telah lama berproduksi, dengan memanfaatkan surfaktan untuk mengoptimalkan proses ekstraksi minyak. Proyek ini merupakan langkah signifikan dalam upaya Pertamina untuk memaksimalkan sumber daya minyak yang ada di Indonesia, terutama di kawasan yang memiliki potensi besar seperti Riau.

Selanjutnya, Simon dan Oki juga meninjau proyek steam flood di Lapangan North Duri Development A14. Proyek ini menggunakan metode injeksi uap untuk meningkatkan tekanan di dalam reservoir minyak, sehingga memungkinkan lebih banyak minyak untuk diekstraksi. Metode steam flood terbukti efektif dalam memaksimalkan produksi dari lapangan-lapangan tua yang cenderung mengalami penurunan produksi seiring waktu. Kunjungan ini tidak hanya bertujuan untuk melihat secara langsung progres proyek, tetapi juga untuk memastikan bahwa implementasi teknologi tersebut berjalan sesuai rencana, serta memberikan kontribusi positif terhadap target produksi minyak nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Oki Muraza mengungkapkan harapannya agar dengan penerapan teknologi dan inisiatif baru ini, Pertamina Hulu Rokan mampu meningkatkan produksi minyaknya. Ia menyatakan, “Mudah-mudahan, dengan pengembangan teknologi dan inisiatif ini, PHR bisa meningkatkan produksi minyak dan menjadi nomor satu di Indonesia.” Pernyataan ini mencerminkan ambisi Pertamina untuk tidak hanya bertahan di tengah persaingan industri minyak yang ketat, tetapi juga untuk mengambil posisi yang lebih dominan di pasar minyak domestik.

Kehadiran kedua pejabat penting ini di Riau mencerminkan komitmen Pertamina dalam mengembangkan infrastruktur dan teknologi yang ramah lingkungan serta berkelanjutan. Di saat ketika dunia energi sedang bertransformasi, investasi dalam teknologi pengelolaan sumber daya minyak yang lebih efisien menjadi semakin krusial. Pertamina, sebagai salah satu perusahaan energi terbesar di Indonesia, berupaya untuk tetap relevan dengan menerapkan teknologi mutakhir dan inovasi berkelanjutan.

Kunjungan ke Riau ini sekaligus menjadi ajang untuk memperkuat hubungan antara pemerintah daerah dan pihak perusahaan dalam mendukung pengembangan industri energi di wilayah tersebut. Upaya kolaboratif ini sangat penting untuk mencapai keberhasilan jangka panjang, di mana keduanya bisa saling mendukung demi kemajuan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Sebagai bagian dari upaya berkelanjutan, Pertamina juga berkomitmen untuk melakukan pengembangan sumber daya manusia di bidang energi. Pelatihan dan pendidikan menjadi aspek penting dalam meningkatkan kompetensi pekerja, dengan harapan dapat menciptakan tenaga kerja yang handal dan siap menghadapi tantangan industri yang terus berkembang.

Dengan semua langkah ini, tidak diragukan lagi bahwa industri minyak di Riau, dan Indonesia secara keseluruhan, sedang berada dalam fase transformasi. Keberanian untuk berinvestasi dalam teknologi baru serta upaya kolaboratif antara semua pihak diharapkan dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Pertamina, melalui pengembangan proyek-proyek strategis yang dikunjungi Simon dan Oki, berupaya menjaga keberlangsungan dan meningkatkan daya saing di pasar energi global, sambil berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.