Marc Marquez Akhiri Kutukan Kemenangan di Sirkuit Red Bull Ring, Tinggal 3 Sirkuit Tersisa

Marc Marquez baru saja menorehkan prestasi yang mengesankan dengan mencoreti Sirkuit Red Bull Ring di Austria dari daftar lintasan yang belum pernah dimenangkannya. Ini adalah langkah signifikan bagi Marquez, yang kini hanya memiliki tiga sirkuit tersisa yang belum pernah berhasil ditaklukkannya. Kemenangan yang diraihnya pada akhir pekan lalu semakin menambah catatan kejayaannya di dunia balap motor, di mana Austria sebelumnya dikenal sebagai salah satu trek yang paling menantang bagi pebalap asal Spanyol ini sejak ia masih membela tim Honda.

Sejak debut balap MotoGP di sirkuit ini, Marquez sering kali mengalami kegagalan untuk mencapai podium, meskipun ia pernah terlibat dalam duel yang sangat menarik dengan pebalap-pebalap top, seperti Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Kegagalan-kegagalan tersebut mendatang bagi Marquez dan menjadi memori yang sulit dilupakan, terutama ketika harus berhadapan dengan Dovizioso pada tahun 2017 dan 2019 yang berakhir dengan hasil kurang memuaskan. Selama beberapa musim, trek ini tampaknya selalu menghambat ambisinya untuk meraih kemenangan.

Setelah menuntaskan balapan di Austria, Marquez mengungkapkan rasa senangnya, mengungkapkan bahwa ini adalah momen yang sangat dinanti-nantinya. Ia mengingat kembali momen-momen sulit yang dialaminya di sirkuit ini, terutama saat menggunakan motor yang sama dengan yang membawanya pada kekalahan di tikungan-tikungan krusial. “Saya sangat senang dengan akhir pekan ini. Hari Kamis lalu saya bilang, tidak ada alasan untuk gagal karena sekarang saya mengendarai motor merah yang sempat mengalahkan saya di tikungan terakhir. Sirkuit ini sangat saya nantikan,” ujarnya.

Kini, Marquez harus menatap ke depan untuk meraih kesuksesan di dua sirkuit yang tersisa: Mandalika di Indonesia dan Portimao di Portugal. Sepanjang keikutsertaannya di MotoGP Mandalika, Marquez mengalami serangkaian kesialan yang menjadi tantangan tersendiri. Pada musim perdana sirkuit ini, dia mengalami kecelakaan di tengah kualifikasi, yang berlanjut kepada masalah kesehatan dengan penglihatannya. Di tahun berikutnya, Marquez kembali terjatuh dan gagal menyelesaikan balapan. Musim yang lalu, saat menunggangi Desmosedici GP23, motornya mengalami masalah teknis yang semakin menambah berat perjalanan di Mandalika. Kini, dengan harapan untuk memutus rantai kesialan itu, Marquez akan bersiap untuk balapan selanjutnya yang dijadwalkan pada 3-5 Oktober 2025.

Sebaliknya, trek di Portugal, tepatnya di Algarve International Circuit, juga belum pernah memberikan keberuntungan bagi Marquez. Sejak MotoGP pertama kali menggelar balapan di sirkuit ini, ia selalu tanpa podium, bahkan tak pernah mencatat kemenangan. Kondisi trek yang memiliki karakteristik naik-turun yang menyerupai roller coaster tampaknya kurang bersahabat baginya. Pada balapan tahun lalu, Marquez hanya mampu finis di posisi 16, jauh dari zona poin, yang menunjukkan betapa sulitnya balapan ini baginya. Kini, dengan penyelenggaraan MotoGP Portugal yang akan berlangsung pada 7-9 November 2025, hal ini menjadi momen penting bagi Marquez untuk memecahkan kebuntuan tersebut.

Perlu dicatat, dalam kalender musim ini, terdapat sirkuit lain yang akan kembali menambah tantangan baik bagi Marquez maupun pebalap lainnya, yang belum pernah berhasil meraih kemenangan di lintasan tersebut. Balaton Park, misalnya, akan menjadi tuan rumah untuk GP Hungaria akhir pekan ini, dan ini akan menjadi debut sirkuit tersebut dalam ajang MotoGP. Dengan banyaknya sirkuit baru yang muncul serta tantangan yang terus ada, Marquez diharapkan bisa memanfaatkan momen ini untuk menunjukkan kemampuannya dan menambah koleksi kemenangan.

Dengan kombinasi pengalaman dan semangat juang yang tinggi, Marquez akan berusaha keras agar bisa mengatasi tantangan yang ada di depan. Kemenangan di Austria sangat berarti baginya dan menjadi motivasi untuk terus berjuang di sirkuit-sirkuit yang selama ini menjadi momok. Seluruh pencinta MotoGP tentu menantikan aksi dan performa Marquez di balapan selanjutnya, berharap ia bisa menaklukkan setiap trek yang ada dan menambah pundi-pundi kemenangan dalam karir yang telah mengukir banyak sejarah ini.