Balapan utama MotoGP Austria 2025 telah terlaksana di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu malam waktu setempat. Marc Marquez akhirnya mencetak kemenangan pertamanya di musim ini, berhasil menjadi juara di Spielberg. Posisi kedua ditempati pebalap muda berbakat, Fermin Aldeguer, sedangkan Marco Bezzecchi menyusul di tempat ketiga.
Seri ke-13 dari musim MotoGP kali ini dibuka dengan intensitas yang tinggi, seiring lampu merah padam yang menandakan start lomba. Meskipun Sirkuit Red Bull Ring dikenal dengan dominasi Ducati, Bezzecchi menunjukkan kepercayaan diri dengan meraih pole position, diikuti oleh Alex Marquez, Francesco “Pecco” Bagnaia, dan Marc Marquez di garis start.
Begitu balapan dimulai, Bezzecchi langsung mengambil inisiatif dengan cepat merebut posisi terdepan dan memimpin rombongan. Di belakangnya, perebutan posisi berlangsung sengit, terutama antara Bagnaia dan Marquez. Bagnaia berusaha untuk tidak mengulang kesalahan yang terjadi di Sprint Race sebelumnya dan segera mengamankan posisi kedua, sementara Marc Marquez berupaya keras untuk menempel ketat di belakangnya.
Situasi kurang menguntungkan dialami Alex Marquez yang harus menjalani long lap penalty di awal lomba, meskipun sebelumnya sempat menempati posisi empat besar. Penalti ini membuatnya terlempar jauh ke urutan ke-11 setelah menjalani hukuman tersebut di lap keempat.
Lima lap pertama berlangsung kompetitif, dengan jarak antar pebalap di depan tidak lebih dari 1,5 detik. Marc Marquez tampak agresif di belakang Bezzecchi, hanya terpaut 0,4 detik. Urutan teratas diwarnai oleh persaingan ketat, dengan Bezzecchi memimpin, diikuti oleh Marquez dan Bagnaia. Di posisi keempat dan kelima terdapat dua pebalap KTM, Pedro Acosta dan Enea Bastianini.
Namun, nasib Bastianini tak bertahan lama ketika pada lap kedelapan ia harus terpaksa menyerahkan posisinya kepada Fermin Aldeguer setelah mengalami senggolan yang membuatnya keluar jalur. Hingga lap ke-11, Bezzecchi masih kokoh di posisi terdepan, mampu bertahan dari tekanan Marc Marquez yang terus mendekat. Sementara itu, Bagnaia terlihat kehilangan momentum dengan jarak yang cukup jauh dari para pesaing di depannya.
Di tengah balapan, suasana dramatis muncul saat Jorge Martin dari tim Aprilia mengalami kecelakaan di lap ke-15, menambah ketegangan bagi timnya. Masalah pun terus berlanjut di lap ke-18, ketika Bagnaia tampak memberikan peluang kepada Aldeguer dan Acosta untuk melewatinya, mengindikasikan ada yang tidak beres dengan motor yang ia kendarai.
Pada lap ke-20, Marquez akhirnya melancarkan serangan agresif kepada Bezzecchi, namun Bezzecchi mampu menjaga posisinya untuk sementara. Namun, pada lap ke-21, sebuah insiden lain terjadi ketika Fabio Di Giannantonio dari tim Pertamina VR46 terpaksa keluar dari balapan karena motornya terbakar.
Dengan memasuki lap-lap akhir, Bagnaia tidak mampu kembali ke performa terbaiknya dan berdampak pada posisinya yang merosot hingga urutan keenam. Pertarungan sengit tersisa lima lap terakhir, di mana Aldeguer tidak ingin mengendur dan berhasil melintasi Bezzecchi, memanfaatkan kondisi sirkuit yang memang terkenal menantang.
Sejak lap ke-19, Marc Marquez sudah terlihat memimpin dengan jelas, dan kemenangan pun tampak di depan mata. Akhirnya, Marquez menutup lomba dengan hasil yang membanggakan, diikuti oleh Fermin Aldeguer yang dengan gigih menempati urutan kedua. Sedangkan Bezzecchi dan Bagnaia, dua pebalap yang diharapkan, gagal menunjukkan kemampuan terbaik mereka di balapan kali ini.
Hasil akhir balapan MotoGP Austria 2025 mencatatkan Marquez sebagai juara, diikuti Aldeguer dan Bezzecchi. Keberhasilan Marquez merupakan momentum penting baginya di musim ini, sementara Aldeguer menunjukkan bahwa talenta muda bisa memberikan kejutan di pentas balapan tertinggi ini. Peringkat akhir menunjukkan bahwa balapan berlangsung kompetitif dan menyajikan drama yang tidak terlupakan di sirkuit Austria.