Marquez Siap Pecahkan Rekor di Red Bull Ring Setelah Dominasi Bersama Ducati

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Marc Marquez, pebalap asal Spanyol, telah mencapai puncak prestasi sejak bergabung dengan tim pabrikan Ducati. Di kesuksesannya yang luar biasa tersebut, tersimpan satu fakta menarik yang menjadi perhatian banyak orang: Marquez masih belum pernah meraih kemenangan di sirkuit Red Bull Ring, Austria. Menjelang balapan mendatang, banyak yang bertanya-tanya apakah rekor tersebut akan pecah akhir pekan ini.

Sebagai pemimpin klasemen sementara MotoGP, Marquez ingin mempertahankan momentum positif yang ia bangun setelah jeda musim panas. Dalam 24 balapan, termasuk balapan sprint, ia berhasil mencatatkan 19 kemenangan. Tak hanya itu, di lima balapan terakhir, Marquez menunjukkan dominasinya dengan menjadi juara tanpa ada kekalahan. Namun, meski prestasinya begitu cemerlang, Red Bull Ring adalah satu-satunya sirkuit di mana ia belum pernah merasakan manisnya kemenangan. Catatan terbaik Marquez di trek ini adalah finis kedua pada tahun 2017 dan 2019, di belakang Andrea Dovizioso, serta pada tahun 2018, di belakang Jorge Lorenzo.

Berbicara tentang tantangan ini, Marquez tak bisa mengelak dari pertanyaan tentang peluangnya mencetak kemenangan pertamanya di Austria. “Seribu orang sudah menanyakan hal itu kepada saya,” ungkapnya dengan senyuman. Menurut Marquez, meskipun menang adalah target yang selalu ada, prioritasnya saat ini adalah untuk kembali berkompetisi secara konsisten setelah mengalami beberapa kekalahan dari motor Ducati rival. “Tentu saja kami akan mencoba. Tetapi ini semua tentang melanjutkan kompetisi di kejuaraan yang baru-baru ini saya jalani,” tambahnya.

Marquez juga menggarisbawahi pentingnya kontrol diri saat memasuki paruh kedua musim. Dengan keunggulan 120 poin, ia menyadari bahwa dirinya menjadi satu-satunya yang mungkin bisa kehilangan kejuaraan. “Saya tidak bisa menjadi yang tercepat di setiap sesi dan setiap balapan. Namun, itu tidak akan mengubah niat saya untuk memberikan yang terbaik di akhir pekan ini,” tegasnya.

Red Bull Ring bagi Marquez adalah sirkuit yang sangat menarik. Ia mencatatkan bahwa balapan di lokasi ini sering kali menghadirkan duel sengit antara para pebalap. Keunikan trek ini terletak pada suspensi yang dapat disesuaikan ketinggiannya serta aerodinamika yang lebih baik, yang keduanya menjadi faktor krusial saat mengikuti lawan. “Ketika mengikuti seseorang, pilihan titik pengereman menjadi lebih sulit, dan fase roll di ujung tikungan juga berbeda. Kita akan lihat seperti apa balapan nanti, tetapi saya ragu kita akan melihat pertarungan seperti yang biasa kita lihat di sini,” paparnya.

Dari segi persaingan, kehadiran Marquez di sisi yang tepat dari motor merah Ducati menunjukkan niatnya untuk tak pernah mundur dalam memperjuangkan gelar juara. Ia bertekad untuk memaksimalkan performanya pada saat-saat krusial, meskipun kondisi trek dan rivalitas di sirkuit Red Bull Ring dapat menjadi faktor penentu dalam perburuan kali ini.

Dengan banyaknya harapan dan perhatian tertuju kepadanya, balapan mendatang di Red Bull Ring tidak hanya menjadi ajang untuk meraih poin, tetapi juga panggung bagi Marquez untuk menghancurkan mitos yang menghalanginya. Apakah ia akan berhasil mengakhiri penantiannya di Austria? Atau apakah justru tantangan dari rekan-rekannya di grid akan meredam rencana besarnya? Kita tunggu jawaban dari pebalap kelahiran Cervera ini di akhir pekan mendatang, ketika semua mata akan tertuju pada sirkuit yang dikenal dengan suasana balapnya yang menegangkan.