Marquez Tak Ngeh Berpapasan dengan Rossi di MotoGP Austria

by -13 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Di Sirkuit Red Bull Ring, suasana menjelang gelaran Sprint Race MotoGP Austria dipenuhi dengan antisipasi dan ketegangan. Namun, di tengah hiruk-pikuk tersebut, momen yang menarik perhatian terjadi antara dua bintang MotoGP, Marc Marquez dan Valentino Rossi. Mereka berpapasan di pitlane, namun interaksi yang terjadi tampak sangat minim. Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, kedua pembalap tersebut terlihat saling cuek, menunjukkan ketidakpedulian satu sama lain di antara sorotan kamera.

Saat itu, Marquez tampak bergerak menuju lintasan balap, sedangkan Rossi berjalan menuju garasinya yang dikelola tim VR46 Racing Team. Kedua pemegang gelar dunia ini tidak tampak saling menyapa, apalagi berjabatan tangan. Rossi terlihat menatap ke depan dengan senyuman yang tak tergoyahkan, sementara Marquez memilih untuk menunduk dengan ekspresi serius. Keduanya seakan mengabaikan keberadaan satu sama lain.

Dalam wawancaranya setelah kejadian, Marquez mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak menyadari kehadiran Rossi di dekatnya. Dia menjelaskan, “Saya tidak melihat dia, sumpah! Saya fokus pada diri sendiri dan menatap ke bawah sambil memikirkan balapan.” Marquez menambahkan bahwa ia hanya melihat Rossi beberapa kali selama berkeliling di sirkuit atau ketika di grid, berkat topi kuning yang dikenakan Rossi, yang membuatnya mudah dikenali.

Marquez juga menunjukkan penghargaannya terhadap Rossi, yang meskipun telah pensiun dari ajang balap MotoGP, tetap menjadi sosok yang dihormati oleh banyak penggemar. Menurutnya, kehadiran Rossi di sirkuit adalah sebuah kebanggaan tersendiri bagi mereka yang mengidolakan pembalap asal Italia ini. Rossi memang diketahui sering menonton balapan langsung, meskipun tidak hadir di semua seri. Sebagai pemilik tim VR46 yang kini mengandalkan dua pembalap, Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio, Rossi tetap berkomitmen untuk mendukung timnya.

Namun, meskipun Rossi telah tidak lagi berkompetisi, hubungan antara Marquez dan Rossi tetap dingin. Rivalitas yang terjalin di antara mereka selama bertahun-tahun masih mengemuka, bahkan merambat hingga ke kalangan penggemar. Dalam beberapa kesempatan, saat Marquez meraih kemenangan di MotoGP Italia yang berlangsung di Mugello, tempat kelahiran Rossi, sorakan tidak menyenangkan dari penonton tampaknya lebih mendominasi, mencerminkan ketegangan yang masih ada di antara kedua fanbase.

Situasi ini menjadi perhatian bagi Davide Tardozzi, bos tim Ducati. Dia mengungkapkan keinginan agar Marquez dan Rossi bisa berdamai dan melupakan konflik masa lalu mereka. Tardozzi menyarankan bahwa sudah saatnya bagi keduanya untuk saling berjabat tangan, mengakhiri perseteruan yang telah berlangsung cukup lama. Ia juga berharap para penggemar bisa melupakan insiden yang terjadi pada tahun 2015, yang menjadi salah satu momen paling kontroversial dalam sejarah MotoGP.

Kompetisi di sirkuit memang tampaknya memicu situasi yang tegang di luar lintasan balap. Namun, semangat balap yang sebenarnya adalah saling menghormati dan menghargai, terlepas dari rivalitas yang ada. Sementara Marquez fokus pada performanya dan persiapannya menjelang balapan, kedatangan Rossi di sirkuit seharusnya menjadi momen untuk merayakan warisan yang telah mereka ciptakan di dunia balap motor, bukan sebuah pertikaian yang terus berlanjut.

Kehadiran Valentino Rossi tidak hanya menjadi lambang dari perjalanan balap yang panjang, tetapi juga menjadi simbol bagi banyak penggemar yang telah setia mendukungnya selama bertahun-tahun. Dalam balapan yang semakin kompetitif ini, harapan agar dua sosok ikonik ini bisa mengesampingkan perbedaan dan menciptakan hubungan yang lebih baik sangatlah penting, tidak hanya untuk mereka, tetapi juga untuk para penggemar yang menghormati keduanya.