Mobil Listrik Konsep i2C Karya Anak Bangsa Diluncurkan di GIIAS 2025

by -14 Views
[keyword]bitcoin[/keyword]

Pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show 2025, PT Teknologi Militer Indonesia memperkenalkan sebuah konsep mobil listrik yang diberi nama i2C. Mobil ini menjadi sorotan utama dalam pameran tersebut, menegaskan komitmen Indonesia terhadap inovasi dan masa depan mobilitas berkelanjutan.

Desain i2C merupakan hasil kolaborasi intensif antara tim TMI dan Italdesign, studio desain ternama asal Italia. Meskipun desain awalnya dikembangkan oleh tim TMI, Italdesign memberikan panduan dan pengawasan untuk memastikan bahwa mobil ini memenuhi standar internasional. Hasilnya adalah sebuah SUV listrik dengan desain yang menggabungkan identitas lokal Indonesia dengan sentuhan desain global.

Meskipun detail teknis mengenai platform dan spesifikasi i2C belum diungkapkan secara resmi, beberapa informasi telah bocor ke publik. Dikabarkan bahwa i2C akan menggunakan platform dari mitra asing, yang identitasnya masih dirahasiakan. Selain itu, Fincantieri, salah satu perusahaan galangan kapal terbesar di dunia, juga terlibat dalam proyek ini, meskipun peran spesifik mereka belum dijelaskan.

Salah satu aspek menarik dari i2C adalah klaim jangkauan tempuhnya yang mencapai 617 km dengan baterai berkapasitas 83,4 kWh. Mobil ini diperkirakan mampu berakselerasi dari 0 hingga 100 km/jam dalam waktu sekitar 9,1 detik, dengan kecepatan maksimum 200 km/jam. Untuk pengisian daya, i2C dikabarkan mendukung pengisian cepat DC hingga 150 kW dan pengisian AC hingga 11 kW.

Kehadiran i2C di GIIAS 2025 menegaskan tren global menuju elektrifikasi dalam industri otomotif. Berbagai produsen otomotif, baik lokal maupun internasional, semakin fokus pada pengembangan kendaraan listrik dan teknologi ramah lingkungan. GIIAS 2025 sendiri mengusung tema “Empowering the Future”, dengan menyoroti inovasi dalam kendaraan listrik dan teknologi mobilitas berkelanjutan.

Selain i2C, GIIAS 2025 juga menampilkan berbagai kendaraan listrik lainnya dari berbagai merek, termasuk Hyundai, Wuling, dan Toyota. Antusiasme pengunjung terhadap kendaraan listrik semakin meningkat, mencerminkan perubahan signifikan dalam preferensi konsumen terhadap mobilitas yang lebih ramah lingkungan.

Dengan peluncuran i2C, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan industri otomotif yang berkelanjutan dan inovatif. Meskipun masih dalam tahap konsep, i2C menjadi simbol dari potensi besar yang dimiliki Indonesia dalam menciptakan kendaraan listrik yang tidak hanya memenuhi kebutuhan domestik, tetapi juga berpotensi bersaing di pasar global.

Kehadiran i2C di GIIAS 2025 menjadi bukti bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pasar bagi kendaraan listrik, tetapi juga mulai berperan aktif dalam pengembangan dan produksi kendaraan listrik. Dengan dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, industri, dan masyarakat, diharapkan i2C dapat menjadi langkah awal menuju era baru mobilitas berkelanjutan di Indonesia.