Di sebuah kawasan yang dilanda banjir di Bukit Cengkeh 2, Cimanggis, Kota Depok, sebuah mobil terperosok ke dalam selokan air pada Senin malam, 11 Agustus 2025. Kejadian ini dengan cepat menjadi sorotan publik setelah munculnya rekaman video di media sosial. Video tersebut, yang viral di platform Instagram, menunjukkan situasi dramatis di mana warga setempat berusaha membantu mengevakuasi seorang penumpang yang terjebak di dalam mobil yang hampir sepenuhnya terendam air.
Ketinggian air di daerah tersebut mencapai sekitar 60 sentimeter, cukup untuk hampir menutupi seluruh bodi kendaraan. Dalam rekaman tersebut terlihat sejumlah warga berinisiatif menolong penumpang dengan membuka kaca mobil, sementara pengemudi masih berada di dalam. Ketegangan terlihat di wajah mereka saat berusaha menarik penumpang keluar dengan hati-hati agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan.
Situasi banjir ini tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga menunjukkan solidaritas yang kuat di kalangan warga setempat. Meskipun kondisi cuaca sedang tidak bersahabat, tidak sedikit dari mereka yang berani mengambil risiko untuk membantu dan berkontribusi dalam upaya penyelamatan. Beberapa warga tampak menggunakan alat seadanya untuk menciptakan akses bagi penumpang yang terjebak, berusaha mencari cara agar evakuasi dapat dilakukan seefisien mungkin tanpa menambah risiko bagi mereka sendiri.
Banjir yang melanda kawasan Bukit Cengkeh 2 bukanlah kejadian yang baru pertama kali terjadi. Kejadian serupa di masa lalu telah menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya langkah-langkah mitigasi bencana dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik untuk menangani masalah air. Beberapa warga turut menyuarakan keprihatinan mereka atas kurangnya perhatian dari pemerintah dalam menjaga saluran air yang ada, yang seharusnya bisa mengalirkan air hujan dengan baik dan mencegah terjadinya genangan yang parah saat hujan deras.
Dalam kasus ini, video yang viral menjadi sorotan bukan hanya dari sudut pandang kebencanaan, tetapi juga dalam hal kesadaran komunitas. Banyak yang mengucapkan terima kasih atas keberanian dan kepedulian para relawan yang terlibat dalam upaya penyelamatan, serta menyerukan agar kedepannya lebih banyak perhatian di dalam penanganan infrastruktur yang rentan terhadap masalah banjir.
Kondisi cuaca di wilayah tersebut saat ini sedang tidak stabil. Hujan deras yang terjadi di berbagai tempat menambah intensitas dari kejadian-kejadian serupa di daerah sekitar. Warga diimbau untuk tetap waspada, tidak hanya terhadap bencana banjir tetapi juga terhadap potensi bahaya lain yang bisa muncul akibat perubahan cuaca yang ekstrem.
Kisah di Bukit Cengkeh 2 mengingatkan kita bahwa di balik setiap bencana, ada pelajaran yang bisa dipetik. Keberanian dan semangat gotong royong warga setempat dalam kondisi sulit juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan yang harus selalu dijaga. Kerja sama antarwarga menjadi hal yang penting, terutama dalam situasi krisis, di mana setiap individu memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman dan tangguh terhadap bencana.
Dengan menerapkan pelajaran dari kejadian ini, diharapkan ke depan akan ada upaya yang lebih baik dalam pengelolaan infrastruktur dan mitigasi bencana, agar warga tidak perlu lagi mengalami kesulitan yang sama di masa depan.